jpnn.com, JAYAPURA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Papua dan Papua Barat.
Peresmian secara simbolis dilangsungkan di Yayasan Global Mission International Indonesia (GMII), Sentani, Jayapura, Sabtu (16/10).
BACA JUGA: Menaker Ida dan Bupati Teluk Wondama Bahas Pembangunan BLK Komunitas
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan Papua yang terletak di ujung timur wilayah dan memiliki wilayah terluas di Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis.
"Memperhatikan potensi yang dimiliki Papua, Kementerian Ketenagakerjaan mengambil peran dalam peningkatan kompetensi SDM melalui program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas," kata Wapres Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: PON XX Papua Ditutup, Wapres Maruf Amin Beri 3 Catatan Penting
Wapres mengatakan sejak 2017 hingga 2020, Kemnaker telah mengalokasikan pembangunan BLK Komunitas sebanyak 12 lembaga di Papua dan Papua Barat, yang tersebar di Papua sebanyak 7 lembaga dan Papua Barat sebanyak 5 lembaga.
Tahun ini, Kemnaker mengalokasikan program dan anggaran pembangunan BLK Komunitas sebanyak 21 lembaga penerima bantuan pembangunan BLK Komunitas, meliputi 12 lembaga di Papua dan 9 lembaga di Papua Barat.
BACA JUGA: Wapres Sebut Pemerintah Punya Anggaran Cukup untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Papua
Menurut Wapres, pembangunan BLK Komunitas sebagai upaya mendekatkan akses peningkatan kompetensi SDM di Papua dan Papua Barat tidak akan berjalan maksimal jika tidak didukung dengan kerja sama dan sinergi kerja pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industri, serta komunitas yang ada di masyarakat.
"Ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk menyiapkan manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dan hebat dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," ujar Wapres.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan BLK Komunitas bertujuan mendekatkan dan mempermudah akses pelatihan dengan masyarakat yang akan dilatih.
"Kami ingin menunjukkan dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan, baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta," kata Menaker Ida.
Dia menyebutkan sejak 2017-2020, Kemnaker telah membangun sebanyak 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di lembaga keagamaan dan komunitas serikat pekerja atau serikat buruh di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, dengan dibangunnya 21 BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat pada tahun ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk membangun Papua dan Papua Barat, khususnya dalam pembangunan SDM.
"Dengan adanya BLK Komunitas ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya dalam bekerja atau berwirausaha," ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi