"FTA mengubah mainstream Indonesia dalam peran global khususnya di Asean
BACA JUGA: PLN Terima Sertifikat Kapolri
Kita akan semakin concern dan saya yakin perusahaan Indonesia akan tetap survive di pasarUntuk tetap mempertahankan kompetitif persaingan dengan baik, kata Boediono, Indonesia tetap fokus pada kekuatan domestik dan peningkatan manufacture dalam negeri
BACA JUGA: Boediono Yakinkan Investor
Sistem efesiensi logistik nasional juga dipersiapkan mendukung tantangan persaingan saat FTA."Kunci program kita pada konektifitas domestik
BACA JUGA: Kinerja Institusi Hukum Pengaruhi Investasi
Proteksi juga secepatnya bisa kita lakukan guna menjaga marketSelain proteksi, menjaga hubungan diplomatik juga menjadi salah satu kekuatan kita," kata Boediono.Dalam kesempatan yang sama, Direktur Economist Corporate Network, Ross O'Brien, mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang hingga saat ini memiliki berbagai peluang investasi yang terus tumbuh.
"Indonesia semakin matang dalam berdemokrasi, pasar domestik juga tahan menghadapi krisisSelain itu didukung sumber daya alam yang melimpahKarena itu kita prediksi GDP Indonesia bisa tumbuh 5,6 persen di tahun ini dan meningkat 5,9 persen di 2011," katanya optimis.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 25 Bupati Tolak PNPM
Redaktur : Tim Redaksi