Warga Aceh Disekap 3 Pria di Jambi, Motifnya Ternyata

Senin, 01 Agustus 2022 – 20:27 WIB
Tiga pelaku penyekapan warga Aceh di Kabupaten Sarolangun. Motifnya gara-gara utang belum bayar. Foto: Jambi Independent

jpnn.com, SAROLANGUN - Kasus penyekapan warga Aceh di Perumahan Gunung Kembang II, Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun, Jambi, akhirnya terungkap.

Polisi juga berhasil mengungkap motif yang dilatarbelakangi masalah utang piutang tersebut.

BACA JUGA: Lemkapi Yakin Ferdy Sambo Sulit Intervensi Penyidikan Penembakan Brigadir J, Ini Penjelasannya

Korban yakni Yudi Apriadi, 37, seorang pedagang asal Lhokseumawe, Kecamatan Kedai Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban Yudi punya utang pada Parlaungan Siregar, 35, warga Perumahan Gunung Kembang Asri Dua, Kabupaten Sarolangun.

Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Rendie Renaldy menuturkan, sebelumnya Yudi sempat disekap di Kabupaten Merangin.

BACA JUGA: Apa Alasan Penarikan Bharada E ke Mako Brimob? Irjen Dedi Jawab Begini

Penyekapan tersebut dilakukan lantaran korban punya utang terhadap Parlaungan Siregar sebesar Rp 31 juta.

"Iya, ada persoalan utang antara PS dan YA selaku korban. Jumlah utangnya Rp 31 juta, sebelumnya pernah dilakukan penyekapan di Bangko," katanya dikutip dari Jambi Independent, Minggu (31/7/2022).

BACA JUGA: Soal Kasus Kematian Brigadir J, Anam Soroti Kerja Timsus Bentukan Kapolri, Jleb Banget

Dia melanjutkan, korban bukan berdomisili di Sarolangun. Korban merupakan warga Aceh. "Untuk lebih detailnya masih didalami kasusnya, aslinya orang Aceh," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Sarkam Aditya Novendra, mengatakan bahwa informasi yang dia terima dari Bhabinkantibmas, korban penyekapan tersebut ada persoalan utang kepada salah satu pelaku penyekapan.

"Iya betul malam tadi penangkapannya, saya dapat info dari Pak Bhabin. Kabarnya korban ini ada utang sekitar Rp 30-an juta," kata Aditya saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri

Ditanya soal alamat korban, dirinya mengakui bahwa korban bukan domisili di perumahan tersebut. "Bukan domisili di perumahan itu, tidak tahu juga alamat aslinya di mana," tukasnya. (bam/JI)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler