Apalagi menurut mereka, BLSM sangat dibutuhkan untuk menopang perekonomian pasca kenaikan BBM dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500. Seperti yang dikatakan, Hasan, 45, warga Sewan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pengakuannya, dia tinggal di sebuah rumah yang di huni oleh lima KK yang kesemuanya keluarga.
Dirinya sengaja datang ke Kantor Pos Tangerang karena mengharap mendapatkan BLSM. Namun saat datang kesana ternyata dirinya tidak mendapatkan BLSM karena tidak memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
”Saya datang berharap BLSM. Tapi ternyata tidak dapat. Awalnya saya sudah tanyakan ke Ketua RT di tempat saya dan katanya nama saya sudah dicantumkan untuk mendapat KPS namun belum keluar. Jadi saya coba datang ke Kantor Pos Tangerang hasilnya juga nihil,” ujarnya.
Suratmi, 50, warga Kober, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, mengalami hal yang sama. Suratmi mengaku datang ke Kantor Pos Tangerang untuk mempertanyakan nasibnya. Karena, tetangganya mendapatkan KPS, tapi ,dia tidak. ”Saya datang untuk bertanya soal nasib. Tapi ternyata saya belum dapat karena belum mengantongi KPS,” keluhnya.
Meski sebagian kesal karena tidak mendapat bantuan, ada juga warga yang mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah tersebut. Murwati, 48, penerima BLSM mengaku bersyukur dengan uang yang dia dapatkan. Dirinya mengatakan akan meggunakan BLSM tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
”Untuk tambah-tambahan beli sembako. Apalagi harga sembako sudah naik sekarang ini. Uangnya Rp 300 ribu,” kata warga Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ini. Kepala Kantor Pos Pusat Tangerang, Toto mengatakan memang dilakukan percepatan pembagian BLSM kepada warga dari rencana sebelumnya 1 Juli mendatang.
Terkait maraknya antrean, Toto mengatakan sudah menyiasati dengan pembagian nomor urut serta menyediakan tenda. Loket pencairan pun dibuka mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00. ”Hari ini pembagian sudah dilakukan kepada 9.000 warga. Kami memberikan kepada warga yang memiliki KPS,” ujarnya.
Menurut Toto untuk Kota Tangerang jumlah penerima BLSM sebanyak 47.394 orang. Anggaran yang disiapkan Rp 14 miliar. Masing-masing warga mendapatkan Rp 300 ribu untuk BLSM bulan Juli dan Agustus. Sedangkan pembagian tahap kedua dilakukan September 2013.
”Nanti kalau pembagian KPS sudah merata kepada warga yang berhak, pencairannya dapat dilakukan di kantor pos cabang,” ucapnya juga. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Angkutan Umum Jakarta Naik 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi