Warga Australia senang berjudi, dan sebuah penelitian menunjukkan juga bahwa mereka mengalami kekalahan paling besar per tahunnya ketika bertaruh.
Menghabiskan uang untuk bertaruh sudah lama menjadi kebiasaan warga Australia, mulai dari bertaruh siapa yang menang dalam pertandingan olahraga seperti kriket, sepakbola sampai dengan pacuan kuda.
BACA JUGA: Akibat Postingan Rasis di Medsos, Politisi Australia Ini Gugat Polisi
Juga mesin poki, mesin yang banyak dipasang di berbagai klub dan pub, di Australia jumlahnya paling banyak di dunia dalam perbandingan dengan jumlah penduduk.
Sebuah perusahaan yang melakukan analisa terhadap kebiasaan perjudian global yang berbasis di Inggris H2 Gambling Capital menyebutkan bahwa warga Australia rata-raya kalah taruhan sekitar $US 958 (sekitar Rp 15 juta) setiap tahunnya.
BACA JUGA: Nelayan Ini Temukan Makhluk Laut Berwujud Aneh Dan Bermuka Tersenyum
Dalam dolar Australia nilainya adalah $AUD 1.324 yaitu sekitar 1,6 persen dari pendapatan per tahun sebelum pajak.
Di tempat kedua adalah warga Hong Kong yang mengalami kerugian sekitar $US 768, atau sekitar 20 persen lebih sedikit dibandingkan warga Australia.
BACA JUGA: Warga Hobart Meninggal Setelah Diserang Ikan Pari
Selandia Baru di tempat ketiga dimana kerugian mereka cuma setengahnya dari warga Australia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... LSM Australia Bertahan di Aceh Tingkatkan Pertanian Lahan Kering