Warga Australia yang Dievakuasi dari Tiongkok Bakal Dikarantina di Pulau Terpencil

Kamis, 30 Januari 2020 – 12:42 WIB
Wabah virus corona yang menghantui Wuhan Tiongkok. Foto : AFP

jpnn.com, CANBERRA - Australia telah siap mengevakuasi warganya dari pusat-pusat epidemi virus corona di Tiongkok. Mereka akan diterbangkan ke Negeri Kanguru menggunakan pesawat milik Qantas Airways.

Menurut CNN, ada lebih dari 600 warga negara Australia di Provinsi Hubei, Tiongkok. Pemerintah Australia rencananya akan mendahulukan evakuasi orang tua dan warga yang baru sebentar tinggal di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Dievakuasi dari Tiongkok, Tiga Warga Jepang Positif Virus Corona

"Saya tekankan, mereka yang terakhir masuk akan jadi yang pertama keluar. Mereka yang lebih singkat tinggal di area tersebut, yang belum tinggal di sana bertahun-tahun dan mereka yang lebih rentan (terserang virus) jadi fokus kami," ujar PM Scott Morrison.

Setelah dievakuasi, bukan berarti masalah para WN Australia itu selesai. Mereka masih harus melalui masa karantina 14 hari dan berbagai pemeriksaan kesehatan.

BACA JUGA: Data Terbaru Jumlah Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Tiongkok

Pemerintah telah menyiapkan area karantina di Pulau Christmas, sebuah pulau kecil di tengah Samudera Hindia, sekitar 1.000 mil dari daratan Australia.

Sebelumnya, Jepang dan Amerika Serikat sudah lebih dulu mengevakuasi warganya dari Tiongkok. Mereka juga menerapkan sistem karantina bagi warga yang dievakuasi. (CNN/dil/jpnn)
Honorer K2 Tukang Demo?:

BACA JUGA: Rusia dan Tiongkok Berkolaborasi Kembangkan Vaksin Corona


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler