Warga Bengkulu Tewas Ditembak, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi, Oalah Ternyata

Sabtu, 04 September 2021 – 19:07 WIB
Warga saat mengunjungi rumah korban penembakan di Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Foto: ANTARA/Carminanda

jpnn.com, BENGKULU - Winarso (55), warga Kabupaten Seluma, Bengkulu, tewas ditembak seorang pemuda dengan menggunakan senjata api di sebuah kebun yang tak jauh dari desa pada Sabtu (4/9) petang.

Polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku penembakan.

BACA JUGA: Prajurit TNI Berdiri di Tengah Jalan, Periksa Setiap Kendaraan

"Identitas pelaku sudah kami kantongi semua. Terduga pelaku dan korban ini tinggal di desa yang sama dan sekarang polisi sedang memburu pelaku yang setelah menembak korban langsung melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno, Sabtu.

Polisi, kata Sudarno, belum bisa memastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku merupakan senjata api rakitan atau tidak.

BACA JUGA: Muda Mudi Asyik Berduaan di Tengah Kebun Teh Puncak Bogor, Rupanya Lagi Begituan

Namun, polisi memastikan jika terduga pelaku bukan aparat penegak hukum, melainkan warga sipil biasa.

Polisi sudah meminta keterangan dari beberapa orang yang berada di sekitar lokasi tempat kejadian perkara.

Namun, polisi belum mengambil keterangan apa pun dari keluarga korban, mengingat keluarga sedang dalam keadaan berduka.

"Untuk senjata belum diketahui jenisnya apa karena pelakunya belum ditangkap. Termasuk motif pelaku menembak korban sementara juga belum diketahui. Nanti, polisi masih melakukan pengejaran," kata Sudarno menegaskan.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara setelah timah panas dari senjata api yang ditembakkan pelaku menembus bagian tubuhnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Graha Medika Kota Bengkulu oleh warga sekitar.

"Jadi setelah mendengar ada suara tembakan, ada warga yang langsung mendatangi ke arah kebun korban dan menemukan korban sudah bersimbah darah. Mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pikap," ungkap Sudarno. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler