jpnn.com, CIANJUR - Ular sanca sepanjang 4,5 meter dengan berat 30 kilogram yang kerap memangsa hewan ternak milik warga ditangkap warga Kampung Salimut, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.
"Ini pertama kali warga menangkap ular sanca berukuran besar yang selama ini banyak memangsa hewan ternak milik warga, seperti ayam, kelinci dan ikan. Awalnya seorang warga melihat ular tersebut muncul di dalam kolam ikan yang terletak di ujung perkampungan," kata Engkos (55) warga sekitar pada wartawan, Minggu (31/5).
BACA JUGA: Bersembunyi di Balik Keramik Dapur, Ular Sepanjang 3,5 Meter Ini Bikin Merinding
Mendapati hal tersebut, warga beramai-ramai mencoba menangkap hewan melata yang awalnya diperkirakan berukuran kecil dengan menggunakan tali tambang plastik sebagai jebakan. Hingga akhirnya ular tersebut muncul ke permukaan dan berhasil ditangkap.
Betapa terkejutnya warga karena ular yang berhasil diangkat ke darat berukuran besar dengan panjang 4,5 meter, membutuhkan tenaga lima orang dewasa. Selanjutnya ular tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk dilepaskan kembali ke alam liar.
BACA JUGA: Ular Sanca Kembang 3 Meter Bikin Geger Warga Pondok Rangon
"Rencananya akan dilepaskan kembali ke alam liar yang jauh dari perkampungan warga yang jelas padat penduduk. Namun kami masih mencari tempat yang cocok untuk melepaskan kembali ular tersebut," katanya.
Ia menambahkan, sebelum ular tersebut berhasil ditangkap, warga sekitar terutama yang memiliki hewan ternak, sempat mengeluhkan kehilangan.
BACA JUGA: IPW Minta Bebaskan Pecatan TNI Ruslan Buton, Polri Terlalu Paranoid
Hampir setiap hari hewan ternak seperti kelinci, ayam dan ikan yang dibudidayakan warga hilang tanpa bekas.
Sehingga warga yang setiap malam rutin melakukan ronda secara bergiliran lebih meningkatkan pengamanan kampung karena menduga banyak tangan jahil yang mencuri hewan ternak. Namun setelah tertangkapnya ular berukuran besar tersebut, keresahan warga terjawab.
"Kami menduga masih ada ular jenis yang sama berkeliaran di kampung kami, sehingga kami akan melakukan perburuan. Kami juga mengimbau warga khususnya pemilik hewan ternak untuk waspada," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti