Warga Ende Teriak, Margaretha Menangis: Bapak Presiden Saya Baru Lihat Malam Ini, Tuhan Tolong e

Rabu, 01 Juni 2022 – 08:54 WIB
Presiden Jokowi berkunjung ke rumah Margaretha Ripi (54), warga di RT 09 RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT pada pukul 20.51 Wita, Selasa (31/5/2022) Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, ENDE - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi beberapa rumah warga di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (31/6) malam.

Jokowi datang ke rumah warga Ende untuk memberikan bantuan uang tunai dan sembako.

BACA JUGA: Bupati Ende: Presiden Jokowi Menginap di Kota Kecil Kami

Salah satu warga Ende yang rumahnya dikunjungi Presiden Jokowi bernama Margaretha Ripi (54).

Dia bercerita bagaimana Presiden Jokowi yang disebutnya sebagai sosok yang lembut itu mampir ke rumahnya yang berada di Kelurahan Kelimutu Kecamatan Ende Tengah.

BACA JUGA: BPIP: Jokowi, Presiden Kedua Datang di Ende Setelah Soekarno

Awalnya, seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang dan menyampaikan niat untuk meminjam toilet.

Margaretha pun tak berpikir yang aneh-aneh terkait kedatangan anggota Paspampres itu.

BACA JUGA: Para Kapolres Kompak Mengeluarkan Perintah Tembak di Tempat

Dia terhenyak saat tiba-tiba suaminya berteriak menyuruhnya segera keluar dari rumah.

Pasalnya, suami Margaretha melihat Presiden Jokowi sudah ada di depan rumah mereka.

Dalam video yang direkam oleh anak dari Margaretha yang bernama Novita, tampak Presiden mengenakan jaket merah bertuliskan G20.

Presiden pun meminta izin terlebih dulu sebelum masuk ke rumah.

"Boleh masuk?" tanya Presiden. Begitu dipersilakan masuk, Presiden mengatakan rumah itu bagus.

Walau dengan bantuan cahaya senter dari telepon genggam, Presiden duduk dengan nyaman dan berbincang dengan keluarga.

Margaretha menangis menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang duduk di dalam rumah dan berbincang dengan mereka.

"Ibu kerja apa? Bapa kerja apa? Saya bilang bapa tukang, orang butuh dulu baru bapa pergi, kalau tidak bapa di rumah. Lalu kami duduk diam," kata Margaretha, ibu rumah tangga itu, bercerita tentang dialognya dengan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi lantas memberikan uang tunai sebesar Rp 5 juta dan sembako. Dia tidak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada Presiden.

"Bapak Presiden saya baru lihat malam ini. Tuhan tolong e. Saya air mata jatuh. Saya bilang, bapa terima kasih sudah datang keadaan kami yang begini, datang tiba-tiba. Bapa kasih kami uang lima juta. Saya bilang saya tidak bisa balas apa-apa," kata Margaretha.

Warga lain, Yunance Katarina (42), bercerita Selasa malam ada dua, yakni Paspampres dan aparat TNI, datang dari dua arah, lalu berhenti di rumah milik Margaretha untuk ke toilet.

Sepuluh menit berselang, Presiden Jokowi muncul. Kejadian itu berlangsung pada pukul 20.51 Wita di RT 09 RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, tepatnya di Gang Kaget.

"Mulai hari ini, gang ini kami namakan Gang Jokowi," kata dia berteriak kegirangan.

Yunance mengatakan kehadiran Jokowi malam hari itu mengobati rasa rindu warga yang sangat ingin bertemu presiden.

Dia tak menyangka Presiden Jokowi sosok yang sangat halus dan lembut tutur kata serta sikapnya.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas perjumpaan mereka, Yunance memberikan dua buah baju bertuliskan Ema Kami yang dalam bahasa Indonesia berarti Bapa Kami.

Baju itu merupakan baju yang hendak dijual untuk mencari dana bagi gereja di Kupang Timur.

"Saya jelaskan arti dari baju itu. Saya bilang satu untuk Bapa, satu untuk Ibu Iriana. Lalu Bapa bilang: Luar biasa ya saya," kata Yunance menirukan ucapan Presiden.

Dia mengatakan Presiden oko Widodo tidak hanya ke rumah itu, melainkan berkunjung juga ke empat rumah lain dalam gang tersebut. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Warga Ende   Presiden Jokowi   Ende   Menangis   Jokowi   NTT  

Terpopuler