jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan seorang warganya yang menderita demam, batuk, dan sesak napas usai dari Makau dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk mengetahui penyakitnya tersebut terkait dengan wabah virus Corona atau tidak.
"Perlu pemeriksaan lebih lanjut. Ada atau tidaknya itu (virus) dilakukan Jakarta (Pemerintah Pusat) setelah memeriksa sampel-sampel yang kami kirim," kata Rudy di Garut, Senin (9/3).
BACA JUGA: RSUD Pasar Minggu Rawat 4 Pasien Dalam Pengawasan Corona
Ia menuturkan, warga Garut yang baru pulang dari Makau itu statusnya sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan sudah mendapatkan penanganan medis secara serius oleh tim medis pemerintah.
Pasien tersebut, terlebih dahulu mendapatkan penanganan medis di ruang khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut sebelum dirujuk ke Bandung, Minggu (8/3) malam.
BACA JUGA: Kontak dengan Pasien Virus Corona, Presiden Portugal Dikarantina 14 Hari
"Kami langsung lakukan karantina untuk dilakukan pemeriksaan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia menyampaikan selama ini di Kabupaten Garut tidak ada pasien yang positif terjangkit COVID-19, untuk itu warga agar tetap tenang dan selalu menerapkan pola hidup sehat.
BACA JUGA: Sersan Satu La Ongge Meninggal Dunia, Ada Luka di Telinga
Selain itu, Pemkab Garut juga telah melakukan pengawasan dengan memeriksa kondisi kesehatan warga Garut yang baru pulang dari luar negeri. "Kami terus melakukan pengawasan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek