jpnn.com, MOJOKERTO - Warga Desa Ketamas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dihebohkan dengan munculnya busa tebal memenuhi aliran sungai desa setempat.
Kemunculan busa di sungai yang mengalir ini di kawasan pemukiman, serta dekat dengan lahan persawahan.
BACA JUGA: Mayoritas Air Minum Kemasan Terkontaminasi, WHO Turun Tangan
Kejadian munculnya busa tebal yang menutup seluruh aliran sungai di Kecamatan Puri diduga adalah pencemaran limbah dari salah satu pabrik yang terletak tidak jauh dari aliran sungai.
Munculnya, busa membuat pengguna jalan dan warga penasaran. Warga yang melintas sempat berhenti hanya untuk menyaksikan busa yang keluar dari aliran Sungai Ketamas Dungus.
Zaenal salah satu warga mengatakan, munculnya busa terlihat pada Rabu (14/3) sore.
BACA JUGA: Diduga Buang Limbah ke Citarum, Izin Pabrik LSPV Terancam
Aliran sungai berasal dari wilayah selatan dan terus mengalir ke utara melewati Ketamas Dungus Puri dan tembus ke kota Mojokerto.
"Diduga busa ini muncul akibat pembuangan limbah, tapi warga tidak tahu limbah itu dari pabrik mana," ucap Zainal.
Dengan kemunculan busa di aliran sungai Desa Ketamas Dungus ini, warga khawatir sejumlah sumur bisa terkena dampaknya.
BACA JUGA: Cegah Pencemaran Laut, ini yang Dilakukan Kemenhub
Warga berharap pihak terkait melakukan pengecekan dan penelitian busa di sungai tersebut. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru dan Siswa Tak Tahan Lagi Bau Busuk Dekat Sekolah
Redaktur & Reporter : Natalia