jpnn.com, KOTA TANGERANG - Kota Tangerang dikenal sebagai salah satu daerah yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhur.
Salah satunya adalah tradisi Keramas Bersama di Sungai Cisadane yang rutin dilakukan menjelang datangnya Bulan Ramadan.
BACA JUGA: Menjelang Ramadan, Pedagang Bunga Musiman di TPU Menteng Pulo Dapat Berkah
Tahun ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, berkesempatan hadir dan merasakan langsung kemeriahan tradisi keramas bersama masyarakat dalam rangka menyambut Bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Dalam kesempatannya, Nurdin mengapresiasi tradisi dan budaya tersebut sebagai salah satu keunikan dan ciri khas dari Kota Tangerang yang tentunya harus terus dilestarikan.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Kemenag Gandeng Aktivis Medsos Jadi Kader Hisab Rukyat
"Tradisi dan budaya ini selain harus dilestarikan juga harus senantiasa dibarengi dengan semangat untuk membersihkan tidak hanya diri tetapi juga hati dan jiwa dalam rangka menyambut bulan suci ramadan," tutur Nurdin dalam kegiatan yang berlangsung di Dermaga Sungai Cisadane, Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Minggu, (10/03).
Selain membersihkan diri dan hati, Nurdin, yang usai kegiatan berkesempatan untuk berkeliling Sungai Cisadane dan Kampung Bekerlir tersebut, turut mengajak masyarakat untuk turut bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar terutama kebersihan sungai dan kampung.
BACA JUGA: Wujudkan Hunian Layak untuk Warga, Pemkot Tangerang-Kementerian PUPR Luncurkan Rusun Cipta Griya
"Selain bersih secara jasmani dan rohani, juga harus dibarengi dengan kebersihan lingkungan. Agar ibadah kita di bulan Ramadan tahun ini dapat lebih khidmat dan khusyu,'" imbuh Nurdin.
Lebih lanjut, mantan Pj Bupati Aceh Jaya tersebut, turut mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas dan kenyamanan khususnya selama Ramadan.
"Mari bersama kita jaga kekhidmatan bulan suci ini dengan terus mematuhi anjuran dan juga peraturan-peraturan yang berlaku agar ibadah kita menjadi ladang berkah bagi kita semua," tukas Nurdin.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean