Warga Gunungputri Ancam Jokowi

Minggu, 28 Oktober 2012 – 05:29 WIB
GUNUNGPUTRI - Rencana pengusiran truk sampah DKI Jakarta dari jalur Transyogi, kian memanas. Bahkan, warga dari Desa Nagrak, Cikeasudik, Wanaherang, Ciangsana, Cicadas, Bojongkulur dan Tlajungduik mulai bergerak dengan mengumpulkan tanda tangan keberatan.
   
Koordinator Lembaga Advokasi Masyarakat Pedasaan (Lamdes) Gunungputri, Ramdhoni mengaku, masih mengumpulkan tanda tangan dari semua lapisan masyarakat agar Pemprov DKI Jakarta mengalihkan rute truk sampah.
   
Ia menambahkan, Senin (29/10) surat keberatan akan dikirimkan langsung kepada Gubernur Jakarta, Joko Widodo disertai tandatangan warga yang menolak truk sampah melintas di jalan Transyogi.
   
Ia berharap, Pemprov Jakarta segera memenuhi tuntutan warga. "Kami minta truk tak melintas di jalur Transyogi," ujarnya kepada Radar Bogor (JPNN Group).
   
Hal senada diungkapkan, Tokoh Pemuda Kecamatan Gunungputri, Ariefuddin. Menurut dia, Gubernur Jokowi diberi waktu tiga hari untuk memberikan keputusan.
   
Apabila tak digubris, kata dia, maka warga akan melakukan pemblokiran jalan tepat di putaran Cikeas. Ia menambahkan, sudah siap dengan berbagai ancaman dari luar. Termasuk saat pengamanan, mengingat wilayah pemblokiran jalan masuk dalam ring satu Presiden. "Kami akan buktikan, keberadaan truk merugikan," tandasnya.(yaz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Mobil Mewah, Jokowi Mengaku Malu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler