jpnn.com, NGANJUK - Warga Desa Banaran, Kabupaten Nganjuk, Jatim dihebohkan dengan air sumur yang mendadak berwarna merah. Warga menduga perubahan warna itu akibat pencemaran lingkungan.
Sumur tersebut milik Basori (41) dan Paejan (65) warga Dusun Bangsri. Pemilik sumur yang berubah warna merah darah sontak kebingungan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa.
BACA JUGA: Warga Heboh, Sumur di Dekat Makam itu Berubah jadi Air Panas
Menurut keterangan Kepala Desa Banaran Ali Mukarom, fenomena berubahnya air berubah warna itu akibat pencemaran lingkungan dari limbah kolam ikan yang berada tidak jauh dari rumah pemilik sumur.
"Pihak Puskesmas, Dinas Kesehatan serta Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan penelitian dan mengambil sampel air sumur yang berubah warna merah darah," kata Ali.
BACA JUGA: Hiii, Ada Suara Gemuruh Mengerikan dari Sumur Tua Peninggalan Belanda
Untuk sementara petugas melarang warga mengonsumsi air yang berubah menjadi merah tersebut. Saat ini pemilik sumur masih menunggu hasil dari laboratorium untuk memastikan keamanan air. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia