Warga Hilang Diterkam Buaya di Siak, Aparat Gabungan TNI dan Polri Bergerak

Selasa, 21 Februari 2023 – 16:10 WIB
Aparat gabungan TNI-Polri bersama pihak desa dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban hilang diduga diterkam buaya di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak. (ANTARA/HO-Polsek Sungai Apit)

jpnn.com - SIAK - Seorang warga dilaporkan hilang karena diterkam buaya di Sungai Tanjung Jangkang, Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Saat ini, aparat gabungan Polsek Sungai Apit bersama TNI dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA: Kakek Berusia 60 Tahun Hilang Diterkam Buaya di Meranti

Sampai saat ini, korban belum ditemukan.

Kapolsek Sungai Apit AKP J.A. Purba mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait dengan kejadian itu pada Senin (20/2), sekitar pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: Petani yang Diterkam Buaya di Rohil Ditemukan Tewas, Begini Kondisinya

Korban berinisial N (67) saat itu bersama dua anaknya B (28) dan S (26) merakit tual sagu.

"Anaknya B meminta pertolongan dengan menghubungi pihak Dusun Mungkal, kepala Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, dan warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian. Sampai saat ini belum ditemukan," katanya dihubungi di Siak, Selasa (21/2).

BACA JUGA: Maruddin Diterkam Buaya dan Diseret ke Bawah Air, Jasadnya Ditemukan 2 Jam Kemudian

Dari keterangan saksi, kata dia, anak korban, yakni S yang ketika itu sedang merakit tual sagu di air melihat ayahnya, N, diseret buaya. S pun panik dan langsung bergegas memberitahukan kakaknya, B, yang berada di darat.

Mendengar hal tersebut, B langsung berlari dan meloncat ke dalam air sungai.

Namun, B tidak menemukan ayahnya.

B kembali ke darat untuk mengeluarkan serta menghidupkan kapal pompong dan berusaha mengejar ke arah ayahnya diseret buaya.

Kedua anak korban itu mengaku masih sempat melihat langsung ayahnya diseret oleh buaya mengarah ke Sungai Mungkal.

Namun, buaya tersebut masuk ke dalam air sehingga korban tidak ditemukan.

Camat Sungai Apit Muhtasar juga mengaku mendapat informasi terjadinya peristiwa tersebut.

Dia mengatakan korban dan kedua anaknya merupakan warga Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang bekerja di Sungai Apit sebagai pencari tual sagu. "Korban diduga disambar oleh buaya saat sedang merakit batang sagu, sampai saat ini berbagai pihak beserta masyarakat masih mencari korban," ucap dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler