jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir DKI Jakarta agar mengungsi di tempat yang lebih aman. Hal ini untuk mengantisipasi status pintu air Manggarai yang saat ini masih siaga I.
Sutopo menyatakan, jika intensitas hujan pada Sabtu (18/1) terus meningkat, bisa dipastikan ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang saat ini mencapai 950 cm naik menjadi sekitar 1000 lebih cm.
BACA JUGA: Daan Mogot Banjir, Polisi Rela Nyemplung Atur Kendaraan
"Kalau sudah tinggi lebih baik ngungsi. Kalau tidak akan menyulitkan aparat bagikan bantuan. Kita kan harus menjangkau satu-satu. Pakai perahu karet. Kita bagi sulit. Belum ketika terjadi bencana besar seperti Januari 2013 banyak yang terisolir. Perlu dalam kondisi bencana kerja sama, partisipasinya," papar Sutopo di Jakarta Pusat, Sabtu.
Sutopo memaparkan status Pintu Air Manggarai saat ini memang siaga satu. Pada pukul Jam 7.40 pagi tadi turun menjadi siaga dua. Namun, pada pukul 9.00 naik lagi 950 cm. Hal ini terjadi karena Sabtu dini hari pada pukul 02.00 Pintu Manggarai dibuka. Sekitar 50 meter di dialirkan ke Ciliwung Lama.
BACA JUGA: Warga Begadang Karena Takut Banjir
"Itu yang alirannya masuk belakang Masjid Isttqlal, Pasar Baru, sampai Gunung Sahari. Di sana pompa diaktifkan sehingga turun.
BMKG sampaikan hujan masih akan terjadi sepanjang hari," papar Sutopo.
Dengan kondisi siaga satu, Sutopo menyatakan pasti banjir akan melanda pemukiman warga di bantaran sungai.
BACA JUGA: Warga: Gila, Banjir Tahun Ini Lebih Parah
Ia meminta warga mengungsi ke tempat yang disiapkan. Tidak tersebar di emperan toko pinggir jalan yang menyulitkan petugas untuk memberikan bantuan dan pendataan.
"Mereka sudah tahu, sudah adaptasi hal itu, sudah langsung ngungsi ke titik pengungsian. Ketika mengungsi ada jangka waktu, dari Katulampa ke Manggarai sekitar 11-13 jam. Tolong bawa pakaian, selimut, syukur ada makanan bisa dimakan, pasti pemerintah berikan bantuan," paparnya.
Sutopo belum memastikan potensi banjir mengalir ke tempat lainnya. Selama tinggi aliran Pintu Air Manggarai masih 950 cm, ia memastikan banjir tidak akan meluas.
"Kalau banjir seharian tentu bisa akan naik (debit). Kita bandingkan 17 Januari 2013, waktu itu debit di Manggarai 1020 cm. Sekarang hanya 950 cm. Jadi kalau kita melihat dulu pasti meluap karena segitu. Tanggulnya itu maksimum dia menampung hanya 1200. Sekarang masih ada sisa. Semua tergantung curah hujan," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukun Palsu Tipu 6 Warga Depok
Redaktur : Tim Redaksi