PERUBAHAN cuaca yang tidak menentu belakangan ini semakin menunjukan trend ke arah negatif. Masyarakat yang tidak memiliki kekebalan tubuh, pasti terserang beragam penyakit.
Oleh sebab itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Barat menghimbau masyarakat untuk waspada akan perubahan musim tersebut. "Cuaca panas kadang hujan dengan tiba-tiba memudahkan sekali penyakit menular," ujar Ida Parwati Mayun, Kasudin Kesehatan, Jakarta Barat, di sela-sela dialog Pencegahan dan Penyakit Menular di kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (19/1).
Beberapa penyakit yang didominasi dengan perubahan cuaca yang tidak menentu ini, di antaranya DBD, Chikungunya dan Flu burung. Apalagi belakangan ini, Kata Parwati, sudah ada kasus kematian warga yang disebabkan flu burung. "Tapi yang patut diwaspadai DBD dan Chikungunya "flu tulang," karena musim seperti ini penyakit tersebut cukup cepat," katanya.
Bukan sekadar di area pemukiman saja, lanjut Parwati, penyakit ini bisa tumbuh berkembang di institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum, tempat pengelolaan makanan, sarana olahraga dan saranan kesehatan. " Nyamuk Aedes Aegypti sangat terkait dengan pola dan perilaku masyarakat, jadi warga harus lebih sadar diri dalam mencegah permasalahan ini," jelasnya.
Selain sosialisasi kepada warga, Parwati mengaku bahwa suku dinas Kesehatan Jakarta Barat berupaya turun ke lapangan untuk melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan antisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Tentunya, lanjut dia, kegiatan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita akan berkoordinasi dengan seluruh camat dan lurah se-Jakarta Barat, kepala puskesmas, penggerak PKK dan SKPD Jakarta Barat sehingga target kita tercapai," jelas mantan Kasie Puskesmas Kecamatan Grogol Petamboran. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilkada, Foke Bongkar Pasang Pejabat
Redaktur : Tim Redaksi