Warga Jakarta Harus Waspadai Flu Burung

Jumat, 01 April 2016 – 06:56 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Madura

jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault mengimbau warga ibu kota tanggap terhadap virus flu burung (H5N1). Sebab, virus itu sangat berbahaya.

"Saya mengimbau warga DKI agar tanggap terhadap flu burung guna mencegah terjadinya penularan pada manusia, sebab virus ini bisa berdampak pada kematian," kata Adhyaksa di Jakarta, Rabu (30/3).

BACA JUGA: Teknisi AC di Balai Kota Berlumuran Darah, Kenapa?

Kandidat Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro ini meminta warga menjaga kebersihan. Selain itu, warga diminta melapor jika ada unggas yang mati mendadak.

"Kasus virus flu burung masih marak, berdasarkan data dari WHO tahun 2007, Indonesia duduk di peringkat teratas dengan total 99 kasus dan 79 di antaranya meninggal dunia," ucap Adhyaksa.

BACA JUGA: Jumlah Penerima KJP Turun, Ini Sebabnya

Adhyaksa mengacu Peraturan Daerah No. 4 th 2007 tentang pengendalian Pemeliharaan dan Peredaran Unggas, penampungan dan pemotongan unggas pangan dilarang dibangun di pemukiman warga.

Penampungan dan pemotongan hanya boleh dilakukan di tempat-tempat yang ditunjuk oleh Gubenur DKI Jakarta. Yakni,  Rawa Kepiting, Pulo Gadung, Cakung,  Petukangan Utara dan PD Kartika.

BACA JUGA: Simak Apa Kata Lady Bikers Jadi Driver GoAhok

Sebelumnya, kasus flu burung gemparkan warga Cilandak usai ditemukannya 20 unggas yang mati mendadak ‎karena virus Avian Influenza (AI). Setelah dipastikan terjangkit flu burung, puluhan unggas itu langsung dimusnahkan  melalui prosedur khusus oleh petugas. (jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Pembangunan MRT, Begini Komentar Caketum Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler