Warga Jakarta Mulai Padati PRJ Monas

Jumat, 14 Juni 2013 – 19:54 WIB

JAKARTA - Kawasan Monumen Nasional (Monas) semakin malam mulai dipadati masyarakat. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat festival budaya dan produk kreatif yang merupakan tandingan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran.


Meski produk yang ditawarkan tak sebanyak seperti di Kemayoran, namun di festival ini tak kalah ramainya. Dari pantauan JPNN di lapangan, ada beberapa unit usaha, produk-produk elektronik, jenis-jenis makanan, baju, aksesoris, kain dan beberapa stand universitas di Jakarta yang dipajang.

Selain itu ada pula mobil hemat bahan bakar minyak (BBM) karya anak SMA yang terpajang. Di sepanjang jalan menuju stand acara, banyak penjual kerak telur yang jadi makanan khas Betawi. Ada pula ondel-ondel yang lalu lalang.

Sebelum masuk ke stand festival budaya dan produk kreatif, ada papan berisi keterangan stand serta jadwal acara. Setiap stand terkumpul menjadi satu dalam tenda besar, sehingga jarak dari stand satu ke stand lain tidak berjauhan.

Ada pula beberapa panggung yang khusus disediakan panitia untuk menghibur warga Jakarta.

Beberapa warga nampak senang dengan diselenggaranya festival ini, salah satunya adalah Yono bersama keluarganya. Dia sengaja datang ke acara ini dengan memboyong seluruh keluarganya.

"Alhamdulillah senang, pengen tahu PRJ di Monas kayak apa. Makannya saya ke sini ajak tiga anak saya yang masih kecil sama ibunya juga," papar Yono pada JPNN di Monas, Jakarta, Jumat (14/6) petang.

Yono mengaku belum sempat menyambangi PRJ di Kemayoran, selain lokasinya yang dirasa jauh dari kediamannya di Cikini, tiket masuk yang mahal membuatnya berfikir dua kali untuk ke Kemayoran.

"Mahal tiketnya kalau ke situ (PRJ Kemayoran-red), makannya saya cari yang gratis saja," tuturnya.

Namun, ada beberapa yang dia keluhkan dalam festival ini. Yono mengaku sempat kepanasan saat masuk dalam stand karena kurangnya fentilasi udara dalam stand itu.

"Tadi pas masuk ke dalem situ panas karena kurang udara yang masuk, kalau saya sih tahan, cuma ini anak-anak saya yang rewel gak betah kalau kepanasan. Semoga besok-besok lebih adem lagi kalau masuk ke stand," kritik pria berusia 35 tahun ini.

Seperti diketahui, festival budaya dan produk kreatif sore tadi resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Rencananya festival ini akan digelar selama tiga hari ke depan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Bakso pun Gembira Ada PRJ Gratis di Monas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler