jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan yang akan dikerahkan dalam kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2022 di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa (1/3).
Operasi tersebut berlangsung dua pekan yang terhitung mulai hari ini hingga 14 Maret mendatang.
BACA JUGA: Buronan yang Selama Ini Diburu Polda Metro Jaya Menyerahkan Diri
Karoops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan kegiatan tersebut melibatkan 3.164 personel gabungan.
Perinciannya, 3.024 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan, dan 30 Satpol PP.
BACA JUGA: 3 Kali Positif Covid-19, Maia Estianty Merasakan Gejala Ini
Kombes Marsudianto mengatakan kegiatan tersebut merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka.
"Kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2022 mengedepankan upaya preemtif dan preventif yang bersifat persuasif dan humanis," kata Marsudianto di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa.
BACA JUGA: Oknum Perwira Polisi Diduga jadikan Remaja Putri Budak Seks, Sebut Profesi Istri saat Mengancam
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, itu mengatakan operasi itu dilaksanakan guna meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan di massa pandemi Covid-19.
Adapun target operasi tersebut adalah keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang dilaksanakan melalui upaya preemtif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat secara langsung.
"Baik melalui media cetak, elektronik serta upaya preventif berupa pembinaan penyuluhan kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas," kata Marsudianto.
Perwira menengah Polri itu mengatakan dalam operasi itu petugas menyosialisasikan disiplin prokes serta upaya preventif berupa patroli dan pembagian masker ke tempat yang rawan kerumunan.
"Seperti stasiun, terminal, objek wisata, dan tempat fasilitas umum lainnya," kata Marsudianto.
Marsudianto mengingat jajarannya agar memperhatikan dan menaati protokol kesehatan saat bertugas di lapangan.
"Kedua laksanakan tugas operasi secara persuasif humanis, dan simpatik dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tangung jawab," kata Marsuduanto.
Dia juga mengingatkan jajarannya agar menjaga kesalamatan diri saat bertugas.
"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa," kata Marsudianto. (cr3/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama