jpnn.com - SAMARINDA - Seorang warga Jakarta bernama Adri Sagarmatha (32) tenggelam di perairan Berau, Kalimantan Timur, saat menyelam untuk mengambil besi yang jatuh.
"Waktu kejadian pada Minggu (31/3) di Sungai Bebanir, Kecamatan Sambaliung, Berau, pukul 13.20 WITA, sedangkan laporan diterima sekitar tujuh jam kemudian atau pukul 20.15 Wita," kata Koordinator Unit Siaga SAR Berau Nur Ngalim dihubungi dari Samarinda, Senin.
BACA JUGA: PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
Saat ini, Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Berau dibantu berbagai pihak masih melakukan pencarian terhadap Adri.
Adapun kronologi kejadian, Minggu (31/3) sekitar pukul 13.20 WITA di perairan Sungai Bebanir, tepatnya di Dermaga Jety pembongkaran semen, dilaporkan ada orang tenggelam atas nama Adri Sagarmatha.
BACA JUGA: Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
Adapun 20 menit sebelumnya, Adri menyelam untuk mengambil besi yang terjatuh ke sungai.
Saat itu Adri menyelam menggunakan selang oksigen.
BACA JUGA: 11 Orang Rohingya Meninggal Tenggelam di Perairan Aceh
Namun, ketika ditunggu dan diperhatikan, Adri tidak muncul ke permukaan.
Saat selang oksigen ditarik, Adri bahkan tidak ada.
Atas kejadian tersebut, teman korban pun langsung melapor ke aparat setempat.
Kemudian, laporan langsung diteruskan ke Unit Siaga Basarnas Kabupaten Berau.
Nur mengatakan berdasar KTP, Adri Sagarmatha beralamat di Jalan Manunggal Jaya, Nomor 62, RT 08, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Saksi kejadian adalah Zainal Tanjung (35) dengan alamat Jalan Marunda, Blok Turi, Gg 05, Kecamatan Taruna Jaya, Bekasi," katanya.
Setelah menerima informasi tersebut, Unit Siaga SAR Berau berkoordinasi dengan warga setempat dan bergerak ke lokasi pada pukul 20.30 WITA dan sampai di tujuan pukul 21.16 WIRA dan langsung melakukan pencarian.
Senin pagi ini, pencarian kembali dilanjutkan oleh tim gabungan dengan membagi dua regu, yakni regu satu melakukan pencarian ke arah Utara Timur Laut sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet milik BPBD Berau. Regu kedua melakukan pencarian di sungai tersebut juga sejauh 4 kilometer ke arah Timur Timur Laut dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas.
"Unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Polairud Polres Berau, BPBD Berau, Lanal Berau, Polsek Sambaliung, PMI Berau, dan rekan korban," kata Nur Ngalim. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi