Warga Jatim Diminta Waspada Angin Kencang Hari Ini

Jumat, 10 Januari 2020 – 08:53 WIB
Sekolah roboh dihantam angin kencang. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo mengatakan sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi diterjang angin kencang disertai dengan hujan deras.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo Jawa Timur mengatakan, masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi angin kencang disertai hujan deras pada siang, sore dan juga malam hari.

BACA JUGA: 94 Tiang Listrik Roboh dan 1.588 Gardu Terdampak Angin Kencang

"Peringatan dini kepada masyarakat terkait dengan hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang, sore dan juga malam hari," katanya di Sidoarjo.

Dia menjelaskan, beberapa wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang itu di antaranya wilayah Pulau Bawean, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Nganjuk.

BACA JUGA: Hujan Deras dan Angin Kencang, Banyak Tiang Listrik Roboh

"Kemudian juga ada Kabupaten Madiun, Magetan, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep," katanya.

Dia mengatakan, dari pantauan yang ada suhu udara di wilayah Jawa Timur berkisar antara 17 sampai dengan 33 derajat celcius.

"Kelembaban udara berkisar antara 55 sampai dengan 100 persen dengan kecepatan angin dominan dari Barat Daya ke Barat dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer perjam," katanya.

Sebelumnya, sebanyak sepuluh rumah di Desa Lambangan, Wonoayu Sidoarjo, Jatim mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang yang terjadi di wilayah setempat pada Kamis (9/10) sore.

Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Dwidjo Prawiro saat dikonfirmasi di Sidoarjo, mengatakan, rata-rata rumah yang terkena angin kencang itu mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Saat itu kondisi cuaca angin kencang disertai dengan hujan lebat sehingga mengakibatkan rumah mengalami kerusakan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler