JAKARTA - Tidak menunjukkan tanda-tanda banjir akan surut, seorang warga Jalan Johan Baru IV, Percetakan Negara, memilih mengungsi ke tempat sanak saudara mereka yang relatif lebih aman dari banjir.
Di kawasan Johar Baru IV, Johar Baru VI, Mardani, Percetakan Negara hingga Jalan Kramat Raya Salemba, aktifitas lalu lintas sudah lumpuh. Banyak warga yang sedianya bepergian terpaksa pulang lagi ke rumah karena motor tidak bisa melintasi jalan Percetakan Negara II.
"Di dekat pasar sampai lampu merah Percetakan Negara sudah gak bisa lewat, suami saya aja pulang lagi tadi," kata Fitri, warga Johar Baru IV, Kamis (17/1).
Sekitar pukul 09.00 WIB tadi hujan terlihat reda. Namun 15 menit kemudian kembali deras dan harapan warga agar banjir segera surut semakin tipis. Saat ini, air sudah masuk hampir ke setiap rumah di daerah itu. Bahkan, di Johar Baru VI, ketinggian air sudah hampir 1 meter.
Sementara itu Azia berama suami dan anaknya yang masih usia bulanan, memilih ngungsi karena rumahnya sudah kemasukan air dari depan sampai belakang. Istri penjual pulsa itu mengaku akan mengungsi ke rumah kakaknya.
"Mau ke rumah kakak, di sana tidak banjir. Kalau di rumah sudah masuk dari tadi," ujar Azia sambil memayungi anaknya dalam pangkuan.(Fat/jpnn)
Di kawasan Johar Baru IV, Johar Baru VI, Mardani, Percetakan Negara hingga Jalan Kramat Raya Salemba, aktifitas lalu lintas sudah lumpuh. Banyak warga yang sedianya bepergian terpaksa pulang lagi ke rumah karena motor tidak bisa melintasi jalan Percetakan Negara II.
"Di dekat pasar sampai lampu merah Percetakan Negara sudah gak bisa lewat, suami saya aja pulang lagi tadi," kata Fitri, warga Johar Baru IV, Kamis (17/1).
Sekitar pukul 09.00 WIB tadi hujan terlihat reda. Namun 15 menit kemudian kembali deras dan harapan warga agar banjir segera surut semakin tipis. Saat ini, air sudah masuk hampir ke setiap rumah di daerah itu. Bahkan, di Johar Baru VI, ketinggian air sudah hampir 1 meter.
Sementara itu Azia berama suami dan anaknya yang masih usia bulanan, memilih ngungsi karena rumahnya sudah kemasukan air dari depan sampai belakang. Istri penjual pulsa itu mengaku akan mengungsi ke rumah kakaknya.
"Mau ke rumah kakak, di sana tidak banjir. Kalau di rumah sudah masuk dari tadi," ujar Azia sambil memayungi anaknya dalam pangkuan.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daan Mogot Mirip Waduk
Redaktur : Tim Redaksi