Warga Kampung Bayam Curhat, Anies Tegaskan Keharusan Negara Lindungi Rakyat

Jumat, 19 Januari 2024 – 16:18 WIB
Capres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan berpelukan dengan warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, yang menghadiri acara Desak Anies di di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/1/2024). Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Acara ‘Desak Anies’ di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/1/2024) menjadi ajang curhat para penduduk Kampung Bayam.

Warga kampung yang terdampak proyek Jakarta International Stadium (JIS) itu mengadu kepada Anies Baswedan selaku pembicara di acara tersebut.

BACA JUGA: Dekat dengan Warga Kampung Bayam, Anies: Kuatkan yang Lemah Tanpa Melemahkan yang Kuat

Di hadapan Anies, salah seorang warga Kampung Bayam, Muhammad Furqon, mengeluhkan soal belum adanya kepastian soal tempat tinggalnya. Menurut Furqon, dirinya dan warga lain di Kampung Bayam justru dipersulit.

"Kami dikriminalisasi sekarang, Abah (panggilan akrab Anies, red). Bayangkan, satu tahun dua bulan di sana kami harus menjaga kesehatan anak," kata Furqon.

BACA JUGA: Warga Kampung Bayam Keluhkan Nasibnya, Anies: Negara Harus Sayang Rakyat

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu menambahkan Anies selama menjadi gubernur DKI Jakarta begitu konsisten dan amanah dalam memperjuangkan hak rakyat.

Furqon menyebut Anies sangat memanusiakan kaum miskin dan rakyat jelata, termasuk warga Kampung Bayam.

BACA JUGA: Menyamar, Anies Diam-Diam Jalin Hubungan Autentik dengan Warga Kampung Bayam

"Abah masih ingat dengan pelukan kasih sayang kepada kami, kami dimanusiakan," tuturnya.

Lebih lanjut Furqon menjelaskan semasa Anies masih menjadi gubernur, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada warga Kampung Bayam.

Selain itu, Furqon juga menyebut satu per satu nama anak buah Anies di Pemprov DKI yang membantu warga Kampung Bayam dengan modal usaha.

“Itu kasih modal lima juta, bukan JakPro yang kasih modal, maka ibu-ibu bisa berdagang di kantin," imbuh Furqon.

Oleh karena itu, Furqon meminta kebijakan bagi warga Kampung Bayam yang digulirkan saat Anies menjadi gubernur DKI tetap dilanjutkan.

"Abah Anies bukan berjanji, tetapi melaksanakan baktinya sebagai pemimpin,” ucap Furqon.

Adapun Anies dalam kesempatan itu menyatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk menyelesaikan hak warga Kampung Bayam.

Saat ini warga Kampung Bayam yang terdampak proyek JIS belum memperoleh hunian tetap meski Anies saat menjadi gubernur sudah membangunkan rumah susun untuk mereka.

"Pemprov DKI Jakarta punya kewajiban konstitusional untuk menuntaskan hak bagi warga Kampung Bayam untuk tinggal di tempat itu," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menambahkan rusun di Kampung Bayam tersebut tidak dirancang untuk pekerja JIS.

Oleh karena itu, rancangan awalnya pun tetap menyediakan lahan bagi warga Kampung Bayam untuk bercocok tanam.

“Ada lahan pertanian di bawah dan lahan pertanian di rooftop (atap, red), desainnya pun desain untuk itu," tutur capres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 itu.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja itu mengatakan rakyat harus dipandang sebagai pihak yang mesti dilindungi negara. Anies menegaskan pemerintah perlu mengembalikan hak warga Kampung Bayam.

Menurut Anies, penderitaan yang dirasakan warga Kampung Bayam bukan disebabkan oleh perbuatan mereka sendiri, melainkan karena pemerintah mengubah kebijakan.

“Menurut saya, ini harus dikembalikan. Mudah-mudahan ini terdengar oleh pemerintah dan mudah-mudahan ini dilaksanakan," harapnya.

Anies juga mengharapkan keberanian warga Kampung Bayam mengeluhkan persoalan itu tidak direspons dengan proses hukum atau kriminalisasi.

“Mudah-mudahan kriminalisasi tidak terjadi juga kepada teman-teman semua," kata capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar tersebut.(jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Kampung Bayam Menangis di Pelukan Anies: Pak, Nasib Kami Bagaimana?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler