Warga Kecewa dengan Isi Sembako MKRI

Senin, 25 Maret 2013 – 16:40 WIB
Paket sembako MKRI berisikan beberapa siung bawang merah dan putih, beras dan mie instan yang dibagikan kepada peserta aksi hari ini di gedung LBH. Foto: M Fathra/JPNN
JAKARTA - Hampir seribuan warga yang datang ke gedung YLBHI Jakarta, Senin (25/3), telah menerima bantuan sembako dari Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) pimpinan Ratna Sarumpaet. Sayangnya, tidak semua warga puas dengan isi sembako tersebut.

"Kami dari pagi di sini. Datang naik Metromini satu RT," kata Bu Dadang (58), saat berbincang dengan wartawan di sela-sela pembagian sembako MKRI di gedung LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Dia mengaku menyesal ikut berlama-lama mengantrie demi satu kresek kecil sembako yang dibagikan MKRI. Pasalnya setelah lama mendengar orasi, sembako yang mereka terima tidak sesuai harapan.

Selain itu, pembagian sembako yang dijanjikan pukul 11.00 WIB ternyata molor sampai pukul 14.30 WIB. Hal disebabkan lamanya orasi aktivis-aktivis MKRI di panggung demokrasi tersebut.

"Kami gak ngerti soal orasinya. Mau siapa pun presidennya, yang penting mikirin rakyat. Saya ke sini juga karena sembakonya, bukan mau dengar orasi," keluhnya.

Setelah dibuka oleh warga, sembako itu berisikan 1 liter beras, 3 bungkus mie instan, dan sebungkus kecil bawang merah. "Kalau segini doang sembakonya, kita juga bisa beli. Sudah antre lama, panas-panasan," katanya dengan nada kesal.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MKRI, Adhie Massardi mengatakan, pembagian sembako yang di dalamnya ada sejumlah siung bawah merah dan bawang putih adalah sebagai simbol. "Itu simbol bahwa SBY tidak bisa sediakan bawang merah dan bawang putih untuk rakyat. Kita kok bisa," kata Adhie di sela-sela pembagian sembako untuk rakyat itu.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Bisa Atur Aparat, Negara Sudah Bahaya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler