JAKARTA - Rencana demo besar-besaran Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) hari ini, Senin (25/3) berubah jadi aksi bagi-bagi sembako. Namun warga yang sudah berjubel sejak pagi tampak kecewa karena bagi-bagi sembakonya molor.
"Katanya jam setengah sembilan. Mana belum sarapan," kata Royani, warga di lingkungan gedung LBH Jakarta, Jalan Diponegoro saat dikonfirmasi jpnn.com.
Pantauan di komplek perkantoran LBH itu, saat ini ratusan Ibu-bu rumah tangga yang telah memegang kupon sembako dari MKRI bertuliskan "sembako untuk rakyat" masih menunggu pembagian sembako yanhg dijanjikan.
Di kawasan itu ratusan aparat kepolisian juga tengah berjaga-jaga. Baik dari polisi wanita (Polwan), Polantas hingga polisi bermotor yang berjaga-jaga di sejumlah titik di Jalan Diponegoro.(Fat/jpnn)
"Katanya jam setengah sembilan. Mana belum sarapan," kata Royani, warga di lingkungan gedung LBH Jakarta, Jalan Diponegoro saat dikonfirmasi jpnn.com.
Pantauan di komplek perkantoran LBH itu, saat ini ratusan Ibu-bu rumah tangga yang telah memegang kupon sembako dari MKRI bertuliskan "sembako untuk rakyat" masih menunggu pembagian sembako yanhg dijanjikan.
Di kawasan itu ratusan aparat kepolisian juga tengah berjaga-jaga. Baik dari polisi wanita (Polwan), Polantas hingga polisi bermotor yang berjaga-jaga di sejumlah titik di Jalan Diponegoro.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Lancarkan Kritik Keras, Bukan Kudeta
Redaktur : Tim Redaksi