jpnn.com - KUALA KAMPAR - Warga Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan pria paruh baya bernama Akuak, 40 warga Kelurahan Teluk Dalam kecamatan Kuala Kampar, terbujur kaku di dalam sebuah speedboat kayu (pompong,red) yang mengapung di sungai Kuala Kampar.
Speedboat itu tepatnya sedang mengapung di parit Makmur areal PT Mitra Hutani Jaya distrik Serapung, Desa Serapung kecamatan Kuala Kampar, Sabtu (17/5) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian warga keturunan Tionghoa ini, namum dugaan sementara penyebab kematian korban diduga akibat Sindrom Jantung Koroner Akut atau dikenal dengan istilah serangan angin duduk.
Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriadi ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (18/5) kemarin membenarkan adanya penemuan sesosok mayat pria yang ditemukan didalam sebuah speedboat kayu (pompong,red) yang mengapung disungai Kampar.
"Ya, setelah dilakukan evakuasi dan divisum oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Kuala Kampar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kecamatan Kuala Kampar, korban meninggal dunia akibat Sindrom Jantung Koroner Akut atau dikenal dengan istilah penyakit angin duduk," ujarnya.
Setelah usai divisum, sekitar pukul 19.00 WIB mayat korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera di kebumikan. Dijelaskan Ipda Edi, bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh abang korban bernama Rubin Suro (43) yang merasa curiga korban tidak kunjung pulang kerumahnya di Teluk Kelapa Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar, Jumat (16/5) siang lalu sekitar pukul 13.00 WIB. (amn/mas)
BACA JUGA: Spanduk Copot Yopi Arianto Terpasang di Sekitar Arena Rapimnas VI Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bensin Pertamini 15.000 Ribu Per Liter
Redaktur : Tim Redaksi