Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet

Jumat, 08 November 2024 – 16:30 WIB
Anggota Personel Polres Mura saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto: Source for JPNN. com.

jpnn.com - PALEMBANG - Warga Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat di kebun karet, Kamis (7/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh saksi SB. Kala itu, SB yang hendak ke kebun karet tiba-tiba melihat sesosok pria tengah tertelungkup.

BACA JUGA: Identitas Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terkuak, Usia 40 Tahun

Setelah didekati, ternyata pria tersebut adalah tetangganya, Sugianto, yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, SB menghubungi perangkat desa dan juga memberitahukan kepada istrinya, Asi.

BACA JUGA: Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru

Selanjutnya, Asi menghubungi Polsek Jayaloka.

"Benar kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat di kebun karet," ungkap Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, Jumat (8/11).

BACA JUGA: Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang

Seusai mendapat laporan itu, Andi langsung memerintahkan anggotanya mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah personel tiba di lokasi, personel langsung melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi serta olah TKP, dan akhirnya diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki bernama Sugianto (60), warga Desa Ngestiboga II, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura," ujar Andi.

Saat ditemukan, jenazah dalam posisi sedang tertelungkup.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Diduga korban meninggal sudah satu hari.

"Di lokasi ditemukan bekas buang air besar dan jenazah dalam kondisi tidak memakai celana," ungkap Andi.

Dia menambahkan berdasar keterangan istri korban dan tetangga sekitar, diketahui yang bersangkutan sudah lama menderita penyakit hernia, dan sering tidak sanggup berjalan ketika kambuh.

Andi menambahkan untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, personel meminta kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi.

"Namun,pihak keluarga menolak karena istri dan keluarga besar mengetahui kondisi korban yang memang sudah sakit-sakitan. Keluarga besar sudah menerima dengan ikhlas kepergiaan korban," kata Andi singkat. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler