Warga NTT Diminta Waspada Masa Transisi Musim Hujan

Jumat, 22 September 2023 – 19:15 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mewaspadai dampak masa transisi dari musim kemarau ke hujan yang diprakirakan maju lebih awal di wilayah tersebut. Ilustrasi Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mewaspadai dampak masa transisi dari musim kemarau ke hujan yang diprakirakan maju lebih awal di wilayah tersebut.

"Wilayah Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso, Welak, Pacar, Mbeliling, dan Sano Nggoang masuk musim hujan lebih duluan di bulan November," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (22/9).

BACA JUGA: Cuaca Riau 22 September 2023, Ada Peringatan Dari BMKG

Berdasarkan rilis Prakiraan Awal Musim Hujan Periode 2023/2024 di Provinsi NTT, wilayah Manggarai Barat terbagi menjadi dua Zona Musim (ZoM) yakni 473 dan 477.

Untuk ZoM 473 yakni Manggarai Barat bagian tengah yang diprakirakan memasuki musim hujan lebih awal pada November.

BACA JUGA: Cuaca Riau 21 September 2023, Begini Peringatan Dini dari BMKG

Sedangkan ZoM 477 yakni Kepulauan Padar, Komodo, Manggarai Barat bagian barat dan selatan akan memasuki musim hujan pada Desember.

Sti menyampaikan prakiraan musim hujan yang lebih awal ini hendaknya disikapi dengan langkah antisipasi karena berkaitan dengan masa transisi dari kemarau ke musim hujan.

BACA JUGA: Cuaca Riau 20 September 2023, Simak Peringatan Dini dari BMKG

Dia meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan intensitas lebat dan angin kencang pada masa transisi tersebut.

Langkah yang bisa diambil yakni perbaikan dan pemeliharaan drainase terutama di wilayah yang rentan terhadap banjir.

Siti juga mengingatkan warga untuk memotong dahan pohon yang rapuh dan mudah tumbang ketika angin kencang.

Dia mengharapkan pemangku kepentingan kebencanaan di daerah untuk dapat menyiapkan penanganan dan mitigasi kemungkinan terjadinya bencana pada masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

"Dapat juga dilakukan sumur resapan di sekitar pemukiman rawan terdampak bencana banjir," katanya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Riau 19 September 2023, Simak Peringatan dari BMKG


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hujan   BMKG   Musim Hujan   Waspada  

Terpopuler