jpnn.com, PANGANDARAN - Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Pangandaran bakal berjuang keras untuk memenangkan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Tekad itu menggelora dalam acara silaturahmi kiai dan santri bersama Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin yang merupakan putra Kiai Ma’ruf di Islamic Centre Pangandaran, Kamis (28/2).
BACA JUGA: Kawal Aksi Putihkan KPU, 4.000 Polisi Dikerahkan
”Warga NU jangan cuek dalam setiap pesta demokrasi. Sebab, warga NU punya peran penting dalam membangun bangsa dan negara ini. Jadikan pilpres nanti bagian dari ijtihad dan jihad untuk Indonesia maju,” kata Syauqi.
Dia menambahkan, Kiai Ma’ruf sangat lekat dengan NU karena merupakan mantan rais am PBNU.
BACA JUGA: Dibesuk Sandiaga di Rumah Sakit, Zukifli Hasan Pose Dua Jari
”Abah (Kiai Ma’ruf) mau menjadi cawapres bukan untuk kepentingan pribadi maupun keluarga. Beliau sudah mendedikasikan hidupnya untuk umat, khususnya NU,” kata Syauqi.
Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho menambahkan, Kiai Ma’ruf merupakan salah satu tokoh NU yang punya komitmen kuat untuk menjaga bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Jika Prabowo Menang, Habib Rizieq Pulang
“NKRI ini harus dibentengi oleh orang-orang seperti Kiai Ma’ruf. Beliau juga sering mengatakan bahwa saat ini beliau ibarat tengah menanam pohon yang belum tentu bisa menikmati buahnya kelak. Artinya, buah tersebut untuk bangsa Indonesia,” kata Doddy.
Tokoh muda Jawa Barat sekaligus calon legislatif (caleg) dari Partai Nasional Demokrat Yosep Yusdiana mengatakan, warga NU harus bekerja keras memenangkan Jokowi-Kiai Ma’ruf.
“Sampaikan kepada tetangga, saudara-saudara kita untuk memilih Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf. Jangan diam, jangan malu, kalau pilihan kita benar,” kata Yosep. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilihan Boleh Berbeda, Persatuan Tetap yang Utama
Redaktur & Reporter : Ragil