Warga Nyaris Menyerang, Beruntung Kapolda Bisa Bikin Tenang

Sabtu, 29 Agustus 2015 – 04:56 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - TIMIKA- Peristiwa penembakan yang dilakukan oknum TNI terhadap warga Koperapoka, Timika, Papua, Jumat (28/8) dinihari nyaris menyulut emosi warga sekitar. Mereka bahkan siap menyerang markas Subdenpom dan melakukan eksekusi terhadap pelaku penembakan yang meyerahkan diri ke sana.

Beruntung, Kapolda Papua Brigjen Pol Drs Paulus Waterpauw bersama rombongan dan perwakilan Kodam XVII/Cenderawasih telah bertemu dengan keluarga korban dan warga dan berhasil menenangkan mereka, pada JUmat (28/8) sore.

BACA JUGA: Usai Menembak , Oknum TNI Serahkan Diri, Warga Tak Terima, Ini Jadinya...

Saat menemui keluarga korban dan warga itu, Paulus menjanjikan, akan memberikan hukuman yang tegas, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Mereka yang melakukan ini harus bertanggungjawab dan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” katanya dikutip Radar Timika (Grup JPNN).

BACA JUGA: Begini Kronologis Penembakan Warga Oleh Oknum TNI di Timika

Paulus pun menerima masukan dari pihak keluarga, tokoh adat melalui lembaga adat dan warga yang intinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang masalah penembakan ini.

Setelah kesepakatan tercapai, jenzah yang awalnya diletakkan di depan Subdenpom Timika, akhirnya disemayamkan di Gereja Katolik St Fransiskus di Koperapoka. Sebelum kedua jenazah dibawa, sempat dilakukan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pastor Amandus Rahadat, Pr.

BACA JUGA: Jenazah yang Sempat Diletakkan di Depan Subdenpom AD Akhirnya Disemayamkan

Aad dua korban meninggal karena insiden penembakan tersebut. Sementara empat korban lainnya mengalami luka serius dan saat ini sedang di rawat di RSUD dan RSMM.

Sampai Jumat (28/8) malam situasi di sekitar Jalan Leo Mamiri sudah kondusif. Arus lalu lintas sudah berjalan normal. Begitu juga dengan Jalan Bougenville serta Jalan Timika Shop (Gorong-gorong) sudah dibuka kembali.

Sementara Jalan Bhayangkara sebagai lokasi kejadian belum dapat dilintasi karena masih dipalang. Untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, satu regu Brimob, Dalmas Polres Mimika, satu regu anggota Brigif 20/IJK disiagakan di lokasi tersebut. (dkk/rex/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI Tembak Warga, Dua Tewas, Empat Dirawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler