Warga Pendatang di Papua Ketakutan, Terpaksa Mengungsi di Polres dan Kodim Puncak Jaya

Kamis, 18 Juli 2024 – 19:53 WIB
kondisi mobil milik TNI dan Polri yang dibakar ribuan warga di Puncak Jaya, Papua Tengah. foto: source Humas Polda Papua.

jpnn.com, PUNCAK JAYA - Ratusan masyarakat pendatang mengungsi pasca-kerusuhan yang terjadi di Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (17/7) kemarin. 

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo. 

Benny mengatakan masyarakat terutama wanita dan anak kini berlindung di Mako Kodim dan Polres pasca-insiden aksi brutal ribuan warga Puncak Jaya. 

"Masyarakat masih merasa takut, mengingat aksi brutal sudah menyasar pada masyarakat non-Papua," jelasnya. 

Menurutnya, dalam insiden kemarin seorang wanita tewas. 

"Ada tiga korban, satu meninggal sementara duanya luka-luka," ujarnya. 

Saat ini, Benny menegaskan situasi Mulia, Puncak Jaya relatif kondusif. 

"Namun, kami tetap siaga, untuk mengantisipasi aksi-aksi susulan," tegasnya. 

Mobil dinas milik TNI dan Polri dibakar sekelompok warga di Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (17/7) pagi. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi brutal ratusan warga itu dipicu dari tewasnya tiga terduga OPM. (mcr30/jpnn) 

BACA JUGA: Indonesia Pasok Listrik ke Papua Nugini, Sudah Bisa Dinikmati


Redaktur : Natalia
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler