Seorang warga di Queensland Utara, Australia, mempertaruhkan keselamatan jiwanya dengan mencuri listrik hanya demi hiasan lampu natalnya terlihat lebih spektakuler.
BACA JUGA: Australia Tempatkan Petugas Pajak di Perusahaan Swasta
Pria warga Kota Townsville yang tak disebutkan namanya itu, dituduh telah memadamkan lampu penerangan jalan di depan rumahnya, dengan cara aliran listrik lampu jalan dialihkan untuk menyalakan lampu-lampu natal di rumahnya, agar terlihat lebih terang.
Perusahaan listrik Ergon Energy mengatakan aliran listrik yang dicuri mencapai 240 volts.
BACA JUGA: Ilmuwan Australia Pecahkan Rekor Energi Solar
"Itu merupakan tindakan yang konyol untuk menyambut musim Natal. Bermain-main dengan listrik adalah permainan yang mematikan," kata Mark Timmerman dari Ergon Energy kepada ABC.
Penduduk setempat sempat melapor kepada Ergon Energy bahwa ada insiden mati lampu pekan lalu. Petugas perusahaan listrik direncanakan akan mengunjungi pria tersebut untuk menyampaikan tagihan yang jumlahnya dapat mencapai puluhan ribu dolar.
BACA JUGA: Russell Crowe Segera Rilis Film Sejarah Perang Australia
Jika seseorang ada yang terluka atau tewas akibat gangguan suplai arus listrik yang dilakukan oleh pria itu, maka dia akan dikenakan tuntutan hukum berdasarkan Undang-Undang Keamanan Listrik.
Menyusul insiden itu ada sejumlah lampu jalan yang juga rusak di daerah Idalia, di selatan Townsville.
Petugas dari Ergon dikirim ke sejumlah wilayah di pinggiran kota untuk mencari pelat penutup keamanan kabel listrik yang sudah dilepaskan dari beberapa tiang lampu jalan.
Setidaknya dalam sebuah contoh kejadian, kabel listrik juga dibiarkan terbuka oleh pelaku yang tak dikenal, yang berpotensi dapat membuat orang berisiko tersengat listrik.
"Warga yang melaporkan kejadian tersebut mengatakan mereka melihat anak-anak usia sekolah bermain di sekitar kawasan itu," kata Timmerman.
"Kami meminta para orang tua untuk mengingatkan anak-anak mereka mengenai bahayanya perbuatan tersebut," tambahnya.Insiden ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib dan sejauh ini belum ada warga yang diamankan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Waktu 24 Jam, Tiga Pesawat Qantas Lakukan Pendaratan Tak Terjadwal