Warga Rasakan Dampak Nyata Program Bedah Kawasan Oleh Baznas Bazis DKI

Rabu, 19 April 2023 – 21:47 WIB
Baznas Bazis DKI Jakarta memberikan hadiah kepada para pemenang lomba mewarnai, lomba azan, lomba Nasyid, lomba pidato dan lomba cerdas cermat Islami. Foto: Baznas Bazis DKI

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Idulfitri tahun 2022 lalu, masih terasa dalam ingatan warga Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kebakaran dahsyat meluluhlantakkan rumah mereka tepat seusai salat tarawih. Ratusan rumah terbakar yang dihuni sedikitnya 700 jiwa. 

BACA JUGA: Asean Food Festival, Pemprov DKI- Baznas Bazis Perkenalkan Makanan Khas Asia Tenggara

Seusai kejadian tersebut, Baznas Bazis DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak melakukan program pembangunan rumah kembali bagi warga korban kebakaran.

BACA JUGA: Baznas Bazis DKI Raih Opini WTP, Kepercayaan Masyarakat Terus Meningkat

Anak-anak Kampung Gembira Gembrong antusias mengikuti materi-materi bahan ajar di antaranya materi baca tulis Al-Qur'an dan hafalan hadits, serta materi umum tentang Islam, seperti pembelajaran akhlak, adab dan juga ketauhidan. Foto: Dok. Baznas Bazis DKI

Revitatalisasi Kampung Gembira Gembrong dilakukan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta melalui program bedah kawasan dengan menganggarkan dana dari zakat, infak, sedekah (ZIS) warga Jakarta.

BACA JUGA: Baznas Bazis DKI Membahas Konsep Bedah Kawasan Eks Kebakaran

Pada 1 Juli 2022 peletakan batu pertama dilakukan. Kemudian peresmian bedah kawasan Kampung Gembira Gembrong pada 7 Oktober 2022. Warga dapat kembali menghuni rumah mereka.

Ramadan tahun 2023 ini bertepatan dengan satu tahun persitiwa kebakaran Kampung Gembira Gembrong, warga merasakan dampak nyata atas program pembangunan bedah kawasan Baznas BAZIS DKI Jakarta.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Mugiharto selaku ketua rukun tetangga (RT) 04 Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara.

Mugiharto mengungkapkan program bedah kawasan Baznas BAZIS DKI berdampak nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayahnya.

“Kegiatan Baznas BAZIS DKI jelas memiliki dampak nyata, selain membangun sarana fisik juga membangun SDM yang terlihat nyata dirasakan langsung oleh warga yaitu dengan membangun rumah warga yang juga difasilitasi pembangunan PAUD, sarana bermain, dan yang terbaru adanya pembangunan Masjid Nurul Hidayah.

“Tidak saja sarana fisik yang dibangun oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Program membangun mental dan spiritual juga dilakukan melalui kegiatan Duta Santri Mengaji, dan terbaru program pesantren Ramadan,” kata Mugiharto, Rabu (19/4/2023).

Mugiharto mengungkapkan dengan pembangunan saran fisik seperti rumah dan sarana umum termasuk fasilitas masjid di Kampung Gembira Gembrong, masyarakat kini aktif berkegiatan dan berinteraksi.

Melalui masjid misalnya warga membuat berbagai kegiatan keagamaan serta kegiatan silaturahmi sesama warga.

Senada dengan Mugiharto, Wahidin selaku ketua Rukun Warga (RW) 01, Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Baznas BAZIS DKI sangat berdampak terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah RW 01 Kampung Gembira Gembrong.

Selain itu juga mampu membantu memulihkan keadaan pasca kejadian kebarakan ramadan tahun lalu.

“Kegiatan yang dilakukan oleh Baznas Bazis DKI sangat berdampak terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah RW 01 Kampung Gembira Gembrong. Selain itu juga mampu membantu memulihkan keadaan pasca kejadian kebarakan di Kampung Gembira Gembrong tahun lalu,” ujar Wahidin Ketua RW 01 Kampung Gmebira Gebrong.

Wahidin berharap program-program Baznas BAZIS DKI ini dapat berlanjut hingga tahun berikutnya dan dapat menjadi kampung percontohan yang ada di ibu kota Jakarta.

Pesantren Ramadan

Ramadan tahun 2023 Baznas BAZIS DKI Jakarta mengadakan program "Pesantren Ramadan" selama 25 hari ramadan di wilayah Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.

Program pesantren ramadan sendiri secara resmi telah ditutup pada Minggu (16/4/2023).

Kasie Pendayagunaan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta Mohd. Raja Zamzami pada sambutan penutupan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di setiap ramadan.

“Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di setiap ramadan tiba, sehingga bisa memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan anak-anak kampung gembira gembrong,” ucap Raja Zamzami.

Raja Zamzami menjelaskan program pesantren ramadan merupakan bagian dari program ramadan penuh warna.

Program pesantren ramadhan Baznas BAZIS DKI di Kampung Gembira Gembrong merupakan bagian dari program Ramadan Penuh Warna BAZNAS BAZIS DKI Jakarta tahun 2023.

Pesantren ramadan di Kampung Gembira Gembrong dilakukan selama 25 hari di bulan ramadan tahun 2023.

“Adapun peserta pesantren ramadan adalah anak-anak kampung gembira gembrong yang jumlahnya ratusan peserta,” ujar Raja Zamzami.

Raja Zamzami menambahkan tujuan program pesantren Ramadan adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman warga khusunya anak-anak Kampung Gembira Gembrong terhadap agama sehingga menjadi bekal untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.

“Tujuan pesantren ramadan ini sendiri adalah agar menjadikan anak-anak di kampung gembira gembrong lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Raja Zamzami.

Selama mengikuti program pesantren ramadan. Anak-anak Kampung Gembira Gembrong dibekali materi-materi bahan ajar di antaranya materi baca tulis Al-Qur'an dan hafalan hadits, serta materi umum tentang Islam, seperti pembelajaran akhlak, adab dan juga ketauhidan.

Pesantren ramadan yang berlangsung selama 25 hari ramadan tersebut juga menghadirkan para ustaz dan ustazah yang menjadi pengajar dan pembimbing peserta pesantren ramadan.

Sebagaimana disampaikan oleh para asatid dan asatidzah selama program pesantren ramadan berlangsung, anak-anak peserta pesantren ramadan sangat antusias dan penuh keceriaan mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para mentor pendamping pesantren ramadan.

Selain itu, dia mengatakan selama diadakan pesantren ramadan, ada perubahan yang sangat baik pada anak-anak peserta pesantren ramadan.

Anak-anak pada awalnya sangat sulit untuk diajak belajar mengaji dan cenderung lebih asik bermain gadget.

Kini sedikit ada perubahan pada karakter anak-anak yang terlihat lebih suka berinteraksi bersama teman-temanya untuk mengikuti kegiatan mengaji.

“Ini semua bagian dari kerja keras dan penuh kesabaran oleh para mentor pendamping pesantren ramadan yang begitu sabar dan penuh penjiwaan dalam menyampaikan materi kepada anak-anak,”  kata Raja Zamzami.

Pada acara penutupan pesantren ramadan di Kampung Gembira Gembrong berlangsung secara sederhana dan penuh makna.

Kegiatan penutupan dilakukan dengan membacakan ayat suci Al-Qur'an secara bersamaan dan mengkhatamkanya, serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba mewarnai, lomba azan, lomba Nasyid, lomba pidato dan lomba cerdas cermat Islami.

Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta memiliki program revitalisasi pada kampung-kampung yang terkena bencana dan telah dilaksanakan sejak tahun 2020.

Beberapa tempat telah dibangun pembangunan kampung dengan mengusung konsep “Kampung Regeneration".(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler