jpnn.com, MUARATEBO - Penemuan sesosok mayat diduga warga SAD menghebohkan warga Dusun Seberang, Desa Semambu, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Bungo, Rabu (27/6).
Korban yang ditemukan di kebun karet, itu diduga telah lima hari meninggal. Mayat pertama kali ditemukan oleh salah satu warga sekitar pukul 18 WIB.
BACA JUGA: Nenek 60 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus Karpet dan Terikat
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke kades setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Tebo Tengah.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian bersama TNI dan warga langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
BACA JUGA: 4 Hari Hilang, Hendra Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun
Kapolsek Tebo Tengah, IPTU Agung Purwanto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, jasad tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat dan kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Iya benar, ada penemuan mayat tanpa identitas oleh warga Semabu tepatnya di tepian sungai, dan korban langsung kita evakuasi bersama tadi pagi (kemarin,red)," ujar Kapolsek.
BACA JUGA: Jasad Ritnawati Ditemukan di Pantai, Ya Ampun!
Mayat tanpa identitas tersebut sudah tewas sekitar 5 hari karena dari kondisi tubuh sudah sudah agak membusuk. Selain itu kata Kapolsek, dari ciri-ciri yang terlihat, diduga merupkan warga SAD karena hanya menggunakam celana dalam.
"Dugaan sementara, korban tersebut sudah sekitar 5 hari karena sudah berbau, selain itu dari ciri-cirinya baik itu pakaian maupun rambut, kuat dugaan merupakan warga SAD," ungkap Kapolsek.
Ditanya mengenai apakah ada dugaan penganiayaan, Kapolsek menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini jasad korban sudah dievakuasi di kamar mayat RSUD STS Tebo.
"Kalau dari pemerikasaan, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, kemungkinan korban sakit saat berburu dan pinsan kemudian meninggal, saat ini jasad korban telah kita evakuasi ke rumah sakit," tuntas Kapolsek. (bjg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Perempuan Ditemukan di Belakang Rumah Pangdam
Redaktur & Reporter : Budi