Warga Solo Hadiri Pelantikan Jokowi

Senin, 15 Oktober 2012 – 06:57 WIB
JAKARTA-Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017 Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama diprediksi akan diikuti ribuan warga Jakarta. Sebagai antisipasi, panitia pelantikan menyiapkan tempat khusus semacam podium di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Rencananya, podium itu akan dipakai gubernur terpilih menyapa warga yang diprediksi akan memenuhi kawasan Balaikota dan gedung DPRD DKI Jakarta.

Jika tak ada aral melintang, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai bekerja Selasa 16 Oktober atau sehari setelah dilantik. Hal pertama yang akan dilakukan mantan Walikota Solo ini adalah jalan-jalan keliling ibu kota. Beberapa lokasi yang kemungkinan didatangi adalah kantor walikota di lima wilayah DKI. Selain itu, kantor dinas-dinas kemungkinan juga akan menjadi lokasi yang didatangi. Di sana Jokowi akan menyapa anak buahnya, para pegawai mulai dari walikota, kepala dinas, hingga staf biasa.

"Jadwalnya sejauh ini belum ada, tapi salah satu kemungkinan Pak Jokowi akan berkunjung ke lima wilayah kota," kata Eko Hariadi, Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta, di sela-sela Gladi resik pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di kantor DPRD DKI, Minggu (14/10).

Eko mengatakan, usai dilantik Jokowi sebenarnya sudah langsung menyapa warga. Yakni, warga yang hadir di lokasi pelantikan Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat. Usai dilantik Jokowi-Basuki akan menyapa warga Ibu Kota dari atas panggung mini yang dibangun di depan gedung DPRD DKI.

Diprediksi, antusiasme masyarakat ibukota atas pelantikan tersebut sangat tinggi itu. Untuk itulah, panitia menyiapkan tempat khusus bagi warga. Pelantikan gubernur model seperti ini baru kali pertama terjadi di Jakarta.

"Rencananya Pak Jokowi dan Basuki akan menjumpai warga yang menghadiri pelantikan. Karenanya, panitia menyiapkan panggung mini, agar memudahkan komunikasi antara gubernur dengan warganya," ujarnya.

Lebih lanjut, katanya, keberadaan panggung ini sekaligus untuk mengakomodasi keinginan warga Ibu Kota yang sangat antusias untuk menghadiri prosesi pelantikan gubernur dan wakilnya. Terbatasnya ruangan yang ada, membuat panitia harus menata sedemikian rupa, agar semua terakomodasi.

Sementara itu, Jokowi membenarkan akan langsung bekerja sehari setelah dilantik. Ia menyatakan langsung aktif bekerja dengan jalan-jalan keliling kota. "Saya akan jalan-jalan Selasa," ucap Jokowi, saat ditemui di sela-sela gladi bersih pelantikan dirinya, di Kantor DPRD DKI. Sayangnya, ia tak bersedia menyebutkan lokasi yang akan ditujunya.

Seperti diketahui, sesuai jadwal yang ada, Jokowi-Basuki, akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Senin, pukul 10.00-12.55 di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. Tamu undangan, akan ditempatkan di dua titik, yakni di ruang sidang paripurna DPRD dan di lobi utama yang terletak di lantai satu. Di lobi ini, panitia menyiapkan TV plasma, agar pengunjung dapat menyaksikan jalannya pelantikan tersebut dari luar.

Selain warga Jakarta, warga Solo juga akan menghadiri pelantikan mantan walikotanya tersebut. Kedatangan warga Solo ke Jakarta dikoordinir langsung oleh Muspida Solo. Salah satu tim kemenagan pasangan Jokowi-Ahok, Prasetyo mengatakan, ada ratusan warga solo yang datang mengikuti resespsi pelantikan Jokowi. ”Mereka adalah keluarga dan kolega Mas Jokowi," ujar Prasetyo.

Pras mengatakan, kehadiran warga solo ke Jakarta menggunakan bus dan beristirahat di Hotel Grand Sahid. "Ada sekitar 100 kamar hotel yang kami siapkan untuk tempat istirahat tamu dari Solo. Kami berharap setibanya di Jakarta mereka bisa istirahat dengan tenang, sehingga pada saat mengikuti proses pelantikan Jokowi tidak ada masalah," terangnya. Setelah pelantikan, mereka akan langsung kembali ke Solo.

Pelantikan Jokowi-Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta yang akan dihadiri rakyat dinilai sebagai sebuah fenomena baru. Fenoma tersebut, menurut Kordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said, merupakan hal yang baru sekaligus partisipasi publik yang semakin positif. "Hal itu menandakan rakyat tetap mengawal Gubernur DKI terpilih," ujar Said, Minggu.

Rakyat, usai mempercayakan jabatan Gubernur kepada Jokowi,  ternyata terus mengawal. Mereka tidak serta merta melepas. "Proses pelantikan  jadi momentum.  Bahwa mereka ikut mengawal gubernur terpilih melaksanakan programnya .  Sekaligus menjadi pengkritisi di garda depan," ujar Said.

Dia menambahkan, dalam proses pelantikan Jalam Kebon Sirih akan ditutup. Warga diperkirakan akan membludak di sekitar kawasan tersebut. "Penumpukan warga di sekitar area gedung dewan,  bisa disiasati. Yakni dengan memanfaatkan area di depan gedung pemda. Dengan cara memasang layar," ujar Said. Selain itu, warga juga bisa menyaksikan jalannya pelantikan melalui layar kaca. Sejumlah media televisi, bakal menyiarkan secara langsung.

Tingkatkan APBD

Saat memimpin Pemprov DKI Jakarta nanti, Jokowi-Ahok diharapkan tidak hanya mampu mempertahankan prestasi ekonomi era kepemimpinan Fauzi Bowo.  Mantan walikota Solo yang tenar dengan panggilan Jokowi itu juga harus mampu meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta menjadi Rp 41 triliun tahun depan.

”Peningkatan ekonomi di DKI Jakarta tahun ini mencapai 6,7 persen. Dengan tingkat inflasi antara 3,5 hingga 3,9 persen. Jadi sebagai langkah pertama, Gubernur yang baru nantinya harus mampu mempertahankan prestasi yang sekarang diraih Foke,” ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Minggu (14/10).

Tahun ini, sebut Sarman, APBD DKI Jakarta mencapai Rp36 triliun. “Nah ini juga perlu ditingkatkan oleh Jokowi nantinya hingga mencapai Rp 41 triliun tahun depan. Tapi itu tidak akan terjadi tanpa adanya peran aktif dari para pengusaha,” ujarnya kemudian.

Oleh sebab itu, Sarman menyarankan Jokowi-Ahok harus benar-benar aktif melakukan pendekatan-pendekatan dengan kalangan pengusaha. “Paling tidak mungkin harus memiliki jadwal tetap coffe morning dengan pelaku dunia usaha. Jadi dalam pertemuan rutin tersebut, bisa diketahui keluhan-keluhan maupun hambatan-hambatan yang ada,” katanya.

Dengan langkah ini, Sarman yakin pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, akan mampu membangun Jakarta semakin baik lagi. Karena pada dasarnya Jakarta merupakan kota jasa dan bisnis. Sehingga peran nyata kepala daerah di bidang ekonomi sangat menentukan, terutama terkait kebijakan yang diambil. (wok/pes/dai/gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novi Dijauhkan dari Akses Pemberitaan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler