jpnn.com - PAPUA - Mayoritas warga Sulawesi Selatan yang merantau ke Papua menjadi korban kerusuhan bernuansa agama di Kabupaten Tolikara, Papua. Tak kurang dari 70 kios warga Papua asal Sulawesi Selatan dibakar massa.
Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Papua, Mansur menyesalkan insiden itu. “Itu bukan masjid, tapi musala. Sebenarnya rumah dan kios yang dijadikan sebagai tempat salat. Ukurannya sekitar 4 x 6 meter, milik warga asal Palopo,” kata Mansur saat dihubungi pojoksulsel.com.
BACA JUGA: Begini Saran Politikus Wanita Hanura untuk Atasi Rusuh Papua
Dari data yang diperoleh KKSS, kios yang terbakar sekitar 70 unit. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Mansur mengatakan, mereka yang berada di pasar itu ada dari berbagai suku, seperti Jawa dan Madura.
Hanya saja, sambung Mansur, sebanyak 80 persen berasal dari Sulsel. Dia menambahkan, disharmonis umat beragama di Tolikara sudah berlangsung lama. (ps)
BACA JUGA: H+3, Pantura Gresik, Lamongan, dan Tuban Lancar Jaya
BACA JUGA: Upaya Damai di Tolikara, Empat Kesepakatan Dicapai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengunjung Monas H+1 Tembus 11.825 Orang
Redaktur : Tim Redaksi