jpnn.com - LULEA - Cuaca dingin minus 5 derajat Celcius yang melanda Swedia tak membuat penduduk kota Lulea malas berkreasi kemudian betah hanya berdiam diri di dalam rumah. Yang terjadi justru sebaliknya. Balok-balok es telah mengilhami beberapa penduduk di bagian utara Swedia itu membuat orkestra es.
Sesuai namanya, tak hanya pelaksanaan pagelaran berlangsung di tempat yang mereka sebut rumah musik es atau Ice Music. Tapi juga seluruh alat musik yang digunakan berbahan es. Mulai dari gitar, biola, sampai bas, bodi utamanya berbahan es balok yang dibuat seorang artis setempat bernama Tim Linhart.
BACA JUGA: Dihajar Bekas Istri, Rupert Murdoch Masuk Rumah Sakit
Bukan hanya bentuk yang sama persis tapi juga suara alat musik tersebut saat dimainkan tak jauh beda dengan aslinya. Bedanya tentu saja bodi yang semuanya berwarna putih layaknya es, sementara bagian leher gitar, biola, bas sama seperti lazimnya berbahan kayu.
Sementara untuk senarnya berbahan kawat dan nilon. Dari video yag diunggah di YouTube, jelas terlihat para pemusik yang memainkan alat musik es tak mengalami kesulitan. Mereka malah terlihat bisa menikmati hingga memainkan beberapa lagu dengan baiknya.
BACA JUGA: Lukisan Pissarro Terjual Rp 389 Miliar
Puluhan penonton beberapa kali bertepuk tangan seperti tak peduli, jika mereka terlalu lama menonton konser bisa berakibat fatal mati kedinginan. (pra/jpnn)
BACA JUGA: Peringatkan Maskapai ke Rusia soal Bom Pasta Gigi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Pencet 911, Orang Tua Dipidana
Redaktur : Tim Redaksi