Meski tercatat sebagai penghasil sayuran dan buah terbesar di Australia, karena wilayahnya yang sangat luas banyak warga di pinggiran Tasmania sulit mendapatkan makanan sehat berupa sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu sekelompok warga berinisiatif membuka toko sayur dan buah murah dan terjangkau bagi warga yang tinggal di pinggiran kota Hobart.


Toko sayur dan buah ini menawarkan berbagai makanan sehat dan segar dengan harga terjangkau.

BACA JUGA: Keluarga Duo Bali Nine Kembali Ajukan Permohonan Ampunan Kepada Presiden Jokowi

 Pusat Komunitas Gagebrook di Hobart memberikan akses yang lebih baik terhadap sayur dan buah-buahan segar bagi warga yang bermukim diluar kawasna mereka dengan membangun toko buah dan sayuran dengan harga terjangkau. Komunitas ini juga  mulai menjalankan kelas memasak untuk membantu orang belajar mengkonsumsi makanan yang sehat dengan biaya yang murah. Kegiatan ini menyoroti laporan dari Yayasan Jantung dan Universitas Tasmania yang menunjukan beragam alasan mulai dari biaya dan ketersediaan buah dan sayuran segara dengan harga terjangkau di seluruh kawasan Tasmania. Laporan ini menemukan sebagian supermarket maupun toko retail yang lebih kecil memiliki persediaan beragam masakan yang sehat, tapi berbeda halnya dengan toko serba ada yang banyak terdapat di kawasan ini ternyata tidak memiliki stok buah dan sayuran. Relawan Christine Baker mengatakan pusat ini menawarkan buah dan syauran dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan supermarket utama lainnya. "Buah jeruk mandarin di sini $10 per kilo," katanya. "Anda datang ke toko ini dan kami menjualnya dengan harga $2 per kilo," Peneliti dari Universitas Tasmania,  Sandra Murray  mengatakan jauhnya jarak menuju Tasmania membuat banyak orang di kawasan ini kurang beruntung jika menyangkut makanan yang sehat. "Paradoks di Tasmania adalah kita menghasilkan buah dan sayuran terbaik di Australia, tapi banyak warga Tasmania kesulitan mengaksesnya karena daerah mereka tinggal," katanya. "Jika Anda tinggal di kawasan pedesaan di Tasmania dimana tidak terdapat akses supermarket, baik itu yang besar maupun yang kecil maka akan sulit untuk mendapatkan satu keranjang makanan yang sehat," Graeme Lynch dari Yayasan Jantung mengatakan kawasan di Barat dan Utara Tasmania merupakan daerah yang sangat memprihatinkan karena tingginya masalah kesehatan terkait dengan asupan makanan yang buruk. Menurutnya kualitas makanan yang buruk telah memicu banyak kasus seperti penyakit kardiovaskuler yang membunuh satu orang warga Tasmania setiap enam jam, atau tercatat lebih dari sepertiga kematian di Tasmania dan menelan biaya pada anggaran kesehatan sebesar $320 juta setiap tahunnya. "Sangat disayangkan kita memiliki angka serangan jantung dan stroke tertinggi di Australia," katanya. "Tasmania memiliki jumlah penduduk yang hidup dengan gangguan kardiovaskuler tertinggi di Australia," Murray berharap model kerjasama antar penduduk seperti ini dapat dicontoh dan diterapkan di kawasan lain di Tasmania. "Sistem ini dapat memastikan toko atau makanan sehat tersedia di kawasan pemukiman warga dan juga secara keuangan terjangkau sehingga warga dapat membelinya," 

BACA JUGA: Dokter Asal Queensland Muncul di Video Propaganda Perekrutan ISIS

BACA JUGA: Duo Bali Nine Sudah Terima Pemberitahuan Resmi Pelaksanaan Eksekusi Mati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Warga Australia Dilaporkan Hilang di Nepal

Berita Terkait