jpnn.com, PROBOLINGGO - Satu lagi korban meninggal tersapu lahar dingin Gunung Bromo saat berenang di bawah air terjun Umbulan.
Warga yang tewas ditemukan di laut utara Probolinggo Senin siang.
BACA JUGA: Asyik Bersepeda, Wisnu Temukan Mayat di Depan Warung
Sebelumnya sejak pagi, tim gabungan dari Satuan Polisi Air Polres Probolinggo dan BPBD terus melakukan pencarian di sekitar perairan utara Probolinggo.
Selain melakukan pencarian, petugas juga mengimbau kepada nelayan yang dijumpai, jika menemukan mayat mengapung agar lapor kepada petugas atau dibawa ke bibir pantai.
Dua jam melakukan pencarian, petugas akhirnya mendapat kabar korban sudah ditemukan di sekitar laut utara Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas.
Korban ditemukan nelayan sekitar dengan kondisi kulit mulai mengelupas. Selanjutnya korban dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit setempat.
Saat dikroscek, keluarga korban membenarkan jika mayat tersebut bernama Lukman (22), warga Kademangan, Kota Probolinggo.
Menurut Slamet paman korban, sebenarnya korban sempat ditemukan nelayan pada Minggu malam.
BACA JUGA: Penjaga Ponpes Ditemukan Tewas Berlumur Darah
"Nelayan mengikat tubuh korban di sela-sela pohon mangrove. Namun, pada Senin pagi dicari tubuh korban hilang terbawa arus," ujar Slamet
Dengan ditemukannya korban ini, 2 remaja hilang tersapu lahar dingin Gunung Bromo saat mandi di air terjun Umbulan telah ditemukan semua. Karena itu pencarian resmi dihentikan. (pul/jpnn)
BACA JUGA: Bukannya Dapat Ikan, Pemancing Malah Temukan Mayat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Wanita Misterius Ditemukan di Tengah Lumpur Lapindo
Redaktur & Reporter : Natalia