Warga Tionghoa Bantah Ada Teror

Kamis, 20 September 2012 – 05:42 WIB
JAKARTA – Ketua Umum Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia (Sakti), Eddie Kusuma, mengatakan tidak ada teror maupun intimidasi yang dialami masyarakat etnis Tionghoa terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012.
           
Dia juga mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya tindakan yang mengintimidasi dan meneror masyarakat etnis Tionghoa menjelang pemilukada DKI Jakarta ini.
          
Eddie menegaskan, kalau ada terjadi teror terkait pemilukada DKI Jakarta, maka itu mungkin dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan terlalu memaksakan.

Eddie menegaskan, mengapa harus repot memikirkan hal itu karena benar tidaknya belum tentu ada.  “Benar atau tidak itu belum tentu ada, petugas kemanan segala macam sudah ada," kata Eddie saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (19/9). 
           
Lebih jauh Eddie menegaskan, pihaknya belum mengambil langkah antisipasi atau tindakan untuk menenangkan masyarakat etnis Tionghoa. “Karena belum terbukti terjadi aksi teror,” tegasnya.
           
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta, Syamsul Maarif mengatakan persoalan kesukuan dan agama pada Pemilukada DKI Jakarta masih dalam tahap wajar karena dinamika demokrasi.
           
Menurutnya, itu tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Yang penting semua pihak dapat menahan diri untuk tidak anarkis,” katanya, dihubungi wartawan lewat telepon seluler, Rabu (19/9).  (boy/jpnn)
 
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Tak Ada Skenario Kekalahan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler