jpnn.com, GRESIK - Walaupun Kabupaten Gresik sudah masuk zona merah tetapi warga Desa Wedoro Anom sepertinya tidak takut Corona. Mereka tetap melaksanakan Salat Idulfitri di masjid-masjid.
Meski begitu mereka tetap mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan jaga jarak.
BACA JUGA: Salat Id di Masjid Ini Penuh, Luber Sampai ke Jalan
"Salatnya di masjid tetapi cuma khusus warga desa enggak boleh warga dari luar," kata Firdaus, warga Desa Wedoro Anom kepada JPNN.com, Minggu (24/5).
Dia menceritakan, budaya salam-salaman tetap berlaku tetapi menjaga jarak sekitar setengah meter. Mereka juga tetap menerima kunjungan keluarga dekat.
BACA JUGA: Pengumuman Penting dari Pengurus Masjid Raya Kepada Warga yang Hendak Salat Id
"Kue-kue dan jajanan tetap ada. Keluarga tetap datang karena ibu saya yang paling dituakan. Cuma ya itu salamannya dari jauh. Apalagi ibu kan ada penyakit diabetes," tuturnya.
Dia menambahkan, Corona tidak mampu memutuskan tali silaturahmi masyarakat di desa. Sebab, saling berkunjung tetap ada walaupun jaga jarak.
BACA JUGA: Imbauan Terbaru Kapolda Jambi Tentang Pelaksanaan Salat Id
"Lebaran tetap ramai kok. Cuma bedanya enggak bisa dekat-dekat. Untung rumah ibu luas jadi keluarga yang datang bisa duduk berjauhan," tandas karyawan salah satu bank swasta di Surabaya ini.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad