jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Warkop DKI menyayangkan Warkopi dan manajemen yang menaungi belum menyampaikan permintaan maaf secara resmi.
Satrio Sarwo Trenggina, anak mendiang Dono sekaligus mewakili Lembaga Warkop DKI mengatakan mereka mengapresiasi permintaan maaf Warkopi.
BACA JUGA: Sindir Hotman Paris, Hotma Sitompoel: Sampai ke mana pun, Saya Lebih Dari Dia, Percayalah!
Akan tetapi mereka menyayangkan lantaran Warkopi dan manajemennya belum menunjukkan iktikad baik dengan mengirimkan permintaan maaf resmi.
"Lembaga Warkop DKI menyayangkan permintaan maaf tersebut tidak pernah diajukan melalui surat resmi kepada Lembaga Warkop DKI," ujar Satrio melalui konferensi pers virtual, Rabu (6/10).
BACA JUGA: Larissa Chou Minta Maaf
Dia juga menjelaskan pihak Patria TV, yang menaungi Warkopi belum pernah meminta izin kepada Lembaga Warkop DKI.
Baik pada 10 September 2021 maupun 17 September 2021 saat pihak manajemen Warkopi, Patria TV mengirimkan email balasan.
BACA JUGA: Indro Warkop Sampaikan Pesan Bijak untuk Warkopi, Begini Kalimatnya
Satrio juga menegaskan bahwa kegiatan komersil apa pun yang menggunakan nama Warkop DKI harus atas seizin Lembaga Warkop DKI.
Begitu pun dengan konten yang menggunakan nama anggota Warkop DKI.
"Hal ini juga merupakan wujud tanggung jawab profesional dan penghargaan Lembaga Warkop DKI atas perjanjian eksklusif yang saat ini berlaku antara Lembaga Warkop DKI dan PT Falcon," tutur Satrio.
Adapun Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang hak eksklisif yang sah atas merek dan nama Warkop DKI.
Sebelumnya, sebuah kelompok bernama Warkopi menjadi viral lantaran berpenampilan mirip dengan personel Warkop DKI yaitu Dono, Kasino, dan Indro.
Warkopi terdiri dari tiga pria bernama Alfred, Alfin, dan Sepriadi.(mcr7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Yessy
Reporter : Firda Junita