Warning, 22 Persen Pelajar Gunakan Narkoba

Sabtu, 13 September 2014 – 04:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia memasuki era pengeroposan generasi yang berkualitas. Betapa tidak, narkoba terus menggerogoti kelompok kaum muda, terutama di kalangan pelajar. Catatan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), pecandu narkoba didominasi pelajar yang berusia 11-24 tahun.

Dari hasil penelitian BNN, bekerjasama dengan Puslitkes UI, sebanyak 22 persen pengguna narkoba di Indonesia berasal dari kalangan pelajar. Data itulah yang diungkapkan oleh BNN pada Simposium Pelajar di SMA Budaya, Jakarta, kemarin (11/9).

BACA JUGA: Menjambret, Pelajar SMA Ditangkap

Kasubdit Instansi Pemerintah Direktorat Advokasi BNN Edhie Mulyono, mengatakan, tujuan kegiatan untuk menjadikan para guru dan pelajar memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dia berharap, para pelajar dapat semakin meningkatkan partisipasi sekolah berperan dalam program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan  Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Para siswa akan memiliki keterampilan sebagai penyuluh muda dalam mengomunikasikan bahaya narkoba di lingkungan sekolah dan keluarga.

BACA JUGA: Kakek Curi Ayam Diamankan

Salah seorang narasumber, Rotua Sihotang, S.Th. memberikan materi ”Bahaya dan Upaya Pencegahan Narkoba di Sekolah”. Menurut dia, upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah sangat perlu dilakukan.

Agar, pelajar yang menggunakan narkoba tak bertambah. Salah satunya yakni selektif dalam memilih teman bergaul di sekolah.

BACA JUGA: Pria Tua Tewas dengan Leher Nyaris Putus

"Penerapan aturan tegas yang berhubungan dengan narkotika, serta pola didik yang bisa diteladani dari seorang guru bisa menjadi upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah," paparnya.

Pemateri lain, Geger Prasetyana mengangkat tema "Think Act Pelajar dalam Membangun Sekolah Bebas Narkoba". Dia menegaskan, membangun remaja yang bebas dari penyalahgunaan narkoba tentu bukanlah pekerjaan yang mudah.

"Setidaknya ada tiga hal penting yang layak diperhatikan agar hasilnya benar-benar efektif lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat," pungkasnya. (dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Periksa Pasangan Foto @kemalsept


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler