JAKARTA -- Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal tiba-tiba dikerumuni banyak fans dan wartawan usai menutup konferensi pers di Hotel Shang-ri La Jakarta, Rabu (5/6). Fans dan wartawan tersebut rela mengantre dan berdesak-desakan hanya untuk sekedar meminta foto dan tanda tangan mantan pelatih FC Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Seorang wartawan asal Belanda, Roel Wiche yang melihat pemandangan tersebut mengaku heran. Itu karena di negaranya, Louis van Gaal termasuk orang yang biasa-biasa saja.
"Aneh ya, Van Gaal seperti pop star di Indonesia. Di Belanda dia biasa-biasa saja, ada yang suka ada juga yang tidak," kata Roel Wiche saat berbincang dengan beberapa wartawan Indonesia, termasuk JPNN.
Van Gaal bukan sosok asing di Timnas Belanda. Pelatih yang suka mengorbitkan pemain muda itu pernah menangangi Belanda pada tahun 2000-2002. Namun karena Belanda sering kalah, Van Gaal pun didepak.Van Gaal kembali menjadi head coach Timnas Belanda setelah Bert van Marwijk gagal total di Piala Eropa 2012.
Roel Wiche mengungkapkan, Van Gaal sebagai sosok pelatih yang terlalu keras. Itulah mengapa banyak masyarakat di Belanda tidak terlalu menyukai gaya kepelatihannya.
Wiche pun penasaran dengan popularitas timnas Belanda di Indonesia. "Bagaimana dengan timnas Belanda, apakah juga disenangi di sini? Wiche terlihat senang saat salah seorang wartawan Indonesia menjelaskan bahwa Timnas Belanda sangat digemari di Indonesia.
"Jadi orang Indonesia suka timnas Belanda, tapi klubnya agak kurang ya. Hmmm," ujar Wiche sambil mengangguk.
Roel Wiche adalah salah satu wartawan di Netherlands Press Association. Roel sudah harus berada di Indonesia seminggu sebelum pertandingan persahabatan antara 'De Oranje' vs Garuda digelar, Jumat (7/6).
JPNN juga pernah bertemu dengan Wiche saat timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Lapangan C Senayan, Selasa (4/6). "Saya juga akan lihat timnas Indonesia lagi sebentar sore," ungkapnya. (abu/jpnn)
Seorang wartawan asal Belanda, Roel Wiche yang melihat pemandangan tersebut mengaku heran. Itu karena di negaranya, Louis van Gaal termasuk orang yang biasa-biasa saja.
"Aneh ya, Van Gaal seperti pop star di Indonesia. Di Belanda dia biasa-biasa saja, ada yang suka ada juga yang tidak," kata Roel Wiche saat berbincang dengan beberapa wartawan Indonesia, termasuk JPNN.
Van Gaal bukan sosok asing di Timnas Belanda. Pelatih yang suka mengorbitkan pemain muda itu pernah menangangi Belanda pada tahun 2000-2002. Namun karena Belanda sering kalah, Van Gaal pun didepak.Van Gaal kembali menjadi head coach Timnas Belanda setelah Bert van Marwijk gagal total di Piala Eropa 2012.
Roel Wiche mengungkapkan, Van Gaal sebagai sosok pelatih yang terlalu keras. Itulah mengapa banyak masyarakat di Belanda tidak terlalu menyukai gaya kepelatihannya.
Wiche pun penasaran dengan popularitas timnas Belanda di Indonesia. "Bagaimana dengan timnas Belanda, apakah juga disenangi di sini? Wiche terlihat senang saat salah seorang wartawan Indonesia menjelaskan bahwa Timnas Belanda sangat digemari di Indonesia.
"Jadi orang Indonesia suka timnas Belanda, tapi klubnya agak kurang ya. Hmmm," ujar Wiche sambil mengangguk.
Roel Wiche adalah salah satu wartawan di Netherlands Press Association. Roel sudah harus berada di Indonesia seminggu sebelum pertandingan persahabatan antara 'De Oranje' vs Garuda digelar, Jumat (7/6).
JPNN juga pernah bertemu dengan Wiche saat timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Lapangan C Senayan, Selasa (4/6). "Saya juga akan lihat timnas Indonesia lagi sebentar sore," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jupp Heynckes tak Ingin Melatih Musim Depan
Redaktur : Tim Redaksi