jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah awak media otomotif nasional mendapat kesempatan khusus sesi pelatihan keselamatan berkendara langsung dimentori oleh Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) & Praktisi Road Safety, Jusri Pulubuhu.
Pelatihan dikemas dalam kegiatan Satmori (Saturday morning ride) inisiasi Adira Insurance, yang memang aktif mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan.
BACA JUGA: Cara Kreatif Astra Honda Gaungkan Keselamatan Berkendara
Dalam sesi pelatihan, Jusri menekankan upaya-upaya preventif untuk pengendara motor dari kecelakaan khususnya bagi para wartawan dengan pekerjaan khusus.
“Profesi wartawan sangat membutuhkan mobilitas tinggi. Oleh sebab itu kami ingin berbagi pengalaman terkait faktor-faktor yang mampu menyebabkan kecelakaan. Sehingga para wartawan bisa berkendara lebih aman dan selamat,” jelas Jusri di kantor pusat Adira Insurance, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9).
BACA JUGA: 3 Hal Penting Saat Berkendara di Kondisi Hydroplaning
Menurutnya, salah satu risiko menjadi wartawan mudah terserang gejala fatigue (lelah). Faktornya dari jumlah waktu tidur yang kurang dari biasanya sehingga cepat terserang kelelahan, imbasnya lagi mengurangi fokus atau konsentrasi saat berkendara.
Jusri melanjutkan, di Amerika Serikat fatigue 20 persen berkontribusi terhadap angka kecelakaan di jalan raya.
BACA JUGA: SCA 2018, Cara Adira Tebar Virus Keselamatan Berkendara
Gejala fatigue sendiri, tegasnya, berpotensi menyebabkan pengendara bergerak dengan mata tertutup kurang lebih 14 meter per detiknya. Juga menyebabakan kendaraan bisa berada di jalur lawan tanpa disadari, menabrak trotoar, menabrak kendaraan lain dari belakang hingga potensi adu kambing.
Saat bersamaan, Chief Marketing Officer Adira Insurance Wayan Pariama berharap, dari kegiatan tersebut bisa memberikan pandangan baru terhadap peran wartawan dengan mobilitas tinggi di jalan raya sangat penting untuk menjaga keselamatan.
"Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami rasa sangat penting diberikan kepada para peserta, sehingga mereka dapat berkendara aman untuk pekerjaannya dan kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asuransi Perjalanan Justru Meringankan Bukan Membebani
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha