JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan, secara gamblang mendukung Pramono Edhie Wibowo sebagai calon Ketua Umum PD pada Kongres Luar Biasa, akhir Maret 2013 nanti.
Ramadhan mengaku PD ingin punya ketum yang fokus mengurus partai dan tak sibuk dengan hal lainnya.
"Marzuki Alie (MA) oke, man of action, tegas. Tapi MA harus fokus dengan (jabatan dan tugas) Ketua DPR, yang tugasnya beraaaat. Kalau beliau Ketum, pasti ada keteter. Saya pribadi prefer pak Pramono Edhie Wibowo (PEW)," kata Ramadhan, kepada JPNN, lewat pesan singkatnya, Senin (11/3).
Dijelaskan Ramadhan, PEW merupakan figur yang komunikatif, merakyat, tegas, konstitusionalis, loyal pada bangsa dan negara, tidak pernah neko-neko, dekat dengan semua golongan.
Menurutnya, kriteria PEW pasti pas dengan realitas PD. Kader, fungsionaris PD di pusat dan daerah pasti lega dan respek. Gejolak internal nyaris tidak ada. "Bagi PD, ini sekalian jalan cepat memulihkan harapan publik pada PD," katanya.
Selain PEW, Rampo juga suka Gita Wiryawan. Selain bersih, merakyat, egaliter, tidak aneh-aneh, Gita dinilai Pohan juga seniman.
Menurutnya, hatinya tulus, tidak njelimet, cinta rakyat, dan keseimbangan otak kanan-kiri nya bagus. Selain itu juga pandai main musik dari jenis rock cadas hingga Jazz. "Dia juga orangnya komunikatif kemana-mana. Kurang apa lagi," jelasnya.
Ia menambahkan, ada beberapa figur-figur lain dari eksternal yang juga menarik, misalnya Gamawan Fauzi. Ada juga Mahfud MD, juga memenuhi kriteria pas mengisi kepemimpinan PD ke depan.
"Saya kira, nama-nama di atas pasti sangat direspon pasar, karena sesuai dengan selera publik, selain juga tepat dan pas untuk kepentingan PD membenahi, membersihkan dan menguatkan posisi PD di mata publik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai Ketum PD, sehari setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang pertengahan Februari 2013.
Sampai saat ini belum ada pejabat definitif Ketum PD pengganti Anas. PD berencana menggelar KLB akhir Maret 2013 untuk mencari pengganti Anas. (boy/jpnn)
Ramadhan mengaku PD ingin punya ketum yang fokus mengurus partai dan tak sibuk dengan hal lainnya.
"Marzuki Alie (MA) oke, man of action, tegas. Tapi MA harus fokus dengan (jabatan dan tugas) Ketua DPR, yang tugasnya beraaaat. Kalau beliau Ketum, pasti ada keteter. Saya pribadi prefer pak Pramono Edhie Wibowo (PEW)," kata Ramadhan, kepada JPNN, lewat pesan singkatnya, Senin (11/3).
Dijelaskan Ramadhan, PEW merupakan figur yang komunikatif, merakyat, tegas, konstitusionalis, loyal pada bangsa dan negara, tidak pernah neko-neko, dekat dengan semua golongan.
Menurutnya, kriteria PEW pasti pas dengan realitas PD. Kader, fungsionaris PD di pusat dan daerah pasti lega dan respek. Gejolak internal nyaris tidak ada. "Bagi PD, ini sekalian jalan cepat memulihkan harapan publik pada PD," katanya.
Selain PEW, Rampo juga suka Gita Wiryawan. Selain bersih, merakyat, egaliter, tidak aneh-aneh, Gita dinilai Pohan juga seniman.
Menurutnya, hatinya tulus, tidak njelimet, cinta rakyat, dan keseimbangan otak kanan-kiri nya bagus. Selain itu juga pandai main musik dari jenis rock cadas hingga Jazz. "Dia juga orangnya komunikatif kemana-mana. Kurang apa lagi," jelasnya.
Ia menambahkan, ada beberapa figur-figur lain dari eksternal yang juga menarik, misalnya Gamawan Fauzi. Ada juga Mahfud MD, juga memenuhi kriteria pas mengisi kepemimpinan PD ke depan.
"Saya kira, nama-nama di atas pasti sangat direspon pasar, karena sesuai dengan selera publik, selain juga tepat dan pas untuk kepentingan PD membenahi, membersihkan dan menguatkan posisi PD di mata publik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai Ketum PD, sehari setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang pertengahan Februari 2013.
Sampai saat ini belum ada pejabat definitif Ketum PD pengganti Anas. PD berencana menggelar KLB akhir Maret 2013 untuk mencari pengganti Anas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemecatan Don Perpuruk PDIP
Redaktur : Tim Redaksi