Wasekjen Demokrat: Jokowi Keras Kepala dan Masa Bodoh

Kamis, 15 Januari 2015 – 14:44 WIB
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan saat menghadiri Sidang Paripurna DPR di Ruang Sidang Paripurna DPR, Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). DPR menyetujui Budi sebagai Calon Kapolri. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan tak habis pikir dengan sikap komisi III DPR yang mengamini niat Presiden Joko Widodo menjadikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagia kapolri.

Apalagi, proses yang berjalan di DPR berlangsung tanpa perdebatan dan aklamasi, hingga akhirnya beberapa saat lalu keputusan pleno komisi III disahkan dalam sidang paripurna DPR yang dipimpin Taufik Kurniawan.

BACA JUGA: MenPAN-RB Pastikan Kasus Budi Gunawan tak Ganjal Revolusi Mental

"Secara etika, ini bermasalah. Gimana kapolri TSK (tersangka) bisa diterima? Yang aneh lagi, KIH dan KMP join dalam kebersamaan melawan akal-sehat publik," kata Ramadhan Pohan lawan pesan singkat, Kamis (15/1).

Mantan anggota komisi III yang akrab disapa Rampo ini pun menyatakan bahwa partainya tetap konsisten memegang sikap politik menolak pencalonan Budi. Itu ditunjukan sampai proses akhir di paripurna DPR. 

BACA JUGA: Wakil Ketua KPK: Bisa Chaos jika Budi Dilantik jadi Kapolri

"Kami bertahan dalam kewarasan, dalam kesejatian politik. Wong KPK sudah tetapkan TSK! Kok bisa-bisanya Komisi III cuek, khianati suara publik. Sama dengan Presiden Jokowi yang keras kepala dan masa bodoh,” sebutnya.

Karena itu, Rampo menyatakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hanya menolak pencalonan kapolri berstatus tersangka, tapi juga menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan. 

BACA JUGA: Anak Buah Bantah Komjen Budi Titipan Megawati

"Aneh saja kami lihat semua ini. Kami menolak calon kapolri TSK. Kami juga menolak kapolri TSK dilantik. Jika Jokowi dan mereka-mereka cuek, kami nggak. Biar waktu dan rakyat yang menilai," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Foto Mesra Abraham, Sahabat: Gak Mungkin Lah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler