Washington Post Dijual Rp 2,5 Triliun

Selasa, 13 Agustus 2013 – 07:38 WIB

jpnn.com - WASHINGTON - Surat kabar terkemuka Amerika Serikat (AS), Washington Post, berganti pemilik. Adalah Jeffrey P. Bezos, pendiri sekaligus chief executive Amazon.com, yang membeli Post senilai USD 250 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun. Masuknya Bezos mengakhiri kekuasaan keluarga Donald E. Graham yang mengendalikan Post selama empat generasi.  

Penjualan tersebut dilansir dalam pemberitaan resmi Post pekan lalu. Bezos melakukan pembelian itu atas nama pribadi. Pengambilalihan Post tidak berkaitan dengan Amazon, perusahaan yang berbasis di Seattle.

BACA JUGA: Mahasiswa RI Di Kairo Belum Perlu Evakuasi

Bezos bakal menjadi pemilik tunggal Post ketika proses pembelian rampung dalam 60 hari ke depan. Surat kabar legendaris itu tidak akan menjadi bagian dari Amazon.

Dijualnya Post memantik pertanyaan besar terkait dengan masa depan koran di Negeri Paman Sam. Ada kabar bahwa langkah serupa bakal dilakukan manajemen New York Times. Kebetulan, seperti halnya Post, Times dikelola manajemen keluarga. Pemilik Times adalah keluarga Adolph Och.

BACA JUGA: Generasi Muda AS Anggap Snowden Seperti Jason Bourne

Pihak Times beberapa kali menegaskan tidak akan menjual koran tersebut. CEO Times Arthur Sulzerberger Jr, cucu Och, menyatakan bahwa koranya not for sale alias tidak akan pernah dijual.

Namun, penegasan itu tidak serta-merta menyurutkan rumor penjualan Times. Salah satu yang berminat mengakuisisi Times adalah Michael R. Bloomberg, wali kota New York yang juga taipan media seperti Bezos.

BACA JUGA: Analis Ingatkan Pelemahan Pertumbuhan Ekonomi Jepang

Tidak ada yang menyangka Post bakal dijual. Tapi, itu kini terjadi. Nah, kemungkinan serupa bisa menimpa Times. "Saya melihat skenario yang mungkin terjadi. Times punya banyak kekuatan, tapi saya melihat banyak tekanan juga pada mereka," kata Rick Edmonds, analis bisnis media dari Poynter Institute.

Seperti halnya Post, Times mengalami masalah finansial dalam beberapa tahun terakhir. (c10/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Bahan Kampanye, PM Norwegia Menyamar jadi Sopir Taksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler