jpnn.com - RIO DE JANEIRO - FIFA selaku induk sepakbola sejagat membuat keputusan kontroversial dengan menunjuk Nicola Rizzoli sebagai wasit laga Jerman kontra Argentina pada partai final Piala Dunia 2014 di Estadio Maracana, Senin (14/7) dini hari WIB.
Pasalnya, wasit asal Italia itu dianggap terlalu memihak Argentina. Hal itu terlihat ketika Rizzoli memimpin laga Argentina kontra Belgia pada babak perempat final lalu.
BACA JUGA: Sabella Tinggalkan Argentina Usai Piala Dunia
Saat itu, pelatih Belgia, Marc Wilmots terang-terangan menuding Rizzoli lebih memihak Argentina. Alasannya, wasit berusia 42 tahun itu dinilai tak mau menghukum pemain Argentina yang melakukan pelanggaran.
Namun, FIFA ternyata memilih mengabaikan protes yang dilayangkan Wilmots. Bagi FIFA, Rizzoli adalah sosok yang tepat. Rizzoli akan menjadi wasit Italia ketiga yang memimpin final Piala Dunia setelah Sergio Gonella pada 1978 dan Pierluigi Collina pada 2002 silam.
BACA JUGA: Gerrard Bangga Pernah Bermain Bersama Suarez
“Saya pikir netralitas para wasit terjadi di setiap pertandingan. Jika kami menaruh perhatian pada setiap protes di tiap laga, kami tak akan memilih wasit lagi,” terang Kepala Wasit FIFA, Massimo Busacca di laman Guardian. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Keylor Navas Terbang ke Munchen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miami Heat Kecewa Keputusan LeBron James
Redaktur : Tim Redaksi